Perbandingan Penggunaan Saringan Udara Racing dengan Saringan Udara Standar Ditinjau dari Konsumsi Bahan Bakar dan Emisi Gas Buang Karbon Monoksida (CO) pada Sepeda Motor Honda Vario.

Berkembangnya teknologi transportasi menyebabkan jumlah kendaraanbermotor meningkat. Agar kendaraan selalu efisien hendaknya kendaraan tersebutselalu menggunakan komponen yang sesuai dengan standar pabrik. Akan tetapifenomena saat ini adanya ditemukan kendaraan yang menggunakan komponen yangbukan standar pabrik seperti saringan udara racing. Untuk itu perlu diketahui dampakyang ditimbulkan dari penggunaan saringan udara racing ini. Penelitian ini bertujuanuntuk menguraikan perbedaan yang ditimbulkan dari penggunaan saringan udararacing terhadap konsumsi bahan bakar dan kandungan emisi gas buang karbonmonoksida (CO) jika dibandingkan dengan saringan udara standar.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperiment.Pengujian dilakukan pada sepeda motor Honda Vario dalam berbagai putaran mesin,yaitu 1500 rpm, 3000 rpm, 4500 rpm. Saringan udara standar diganti dengan saringanudara racing. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan uji perbedaan duarata-rata (t-tes). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bahan bakar danemisi gas buang karbon monoksida (CO) pada tiap putaran mesin menunjukkanpebedaan antara Honda Vario yang menggunakan saringan udara standar danmenggunakan saringan udara racing. Dimana terdapat pemborosan konsumsi bahanbakar terhadap penggunaan saringan udara racing pada putaran 1500 rpm sebesar2,5cc/menit, pada putaran 3000 rpm sebesar 3,1cc/menit, dan putaran 4500 rpmsebesar 4,2cc/menit. Perbedaan kandungan emisi gas buang karbon monoksida (CO)pada putaran 1500 rpm mengalami penurunan sebesar 0,024%, putaran 3000 rpmsebesar 0,298%, dan pada putaran 4500 rpm mengalami penurunan sebesar 0,623%.Dari hasil uji beda t-tes pada konsumsi bahan bakar didapatkan thitung lebihbesar dari ttabel (thitung = 6,562565 > ttabel = 2,13185 ) pada taraf kesalahan 5%,artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara konsumsi bahan bakar pada sepedamotor Honda Vario yang menggunakan saringan udara standar dengan sepeda motorHonda Vario yang menggunakan saringan udara racing. Sedangkan uji beda t-tespada kadungan emisi gas buang karbon monoksida (CO) didapatkan thitung lebih kecildari ttabel (thitung = 1,819493 < ttabel = 2,13185) pada taraf kesalahan 5% sehinggapada kandungan emisi gas buang karbon monoksida (CO) tidak terdapat perbedaanyang signifikan.