Mitos dalam Novel Harimau! Harimau! Karya Mochtar Lubis Suatu Tinjauan Semiotik.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan struktur novel Harimau!Harimau! karya Mochtar Lubis suatu tinjauan Semiotik. (2) Mendeskripsikan bentukmitos yang terdapat dalam Novel Harimau! Harimau! karya Mochtar Lubis suatutinjauan Semiotik. (3) Mendeskripsikan fungsi mitos yang terdapat dalam novelHarimau! Harimau! karya Mochtar Lubis suatu tinjauan Semiotik. (4)Mendeskripsikan makna mitos yang terkandung dalam novel Harimau! Harimau!karya Mochtar Lubis suatu tinjauan Semiotik.enis penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptifdengan teknik analisis isi. Data penelitian ini diperoleh dari novel Harimau!Harimau! karya Mochtar Lubis yang diterbitkan oleh Yayasan Obor Indonesia,anggota IKAPI DKI Jakarta. Data dikumpulkan dengan langkah berikut: (1)Membaca dan memahami novel Harimau! Harimau! karya Mochtar Lubis. (2)Mencatat peristiwa yang berhubungan dengan mitos yang terdapat dalam novelHarimau! Harimau! karya Mochtar Lubis. (3) Menginvestarisasi data sesuai denganobjek penelitian. (4) Mengklasifikasikan data yang behubungan dengan penelitianmenggunakan format investarisasi data. Kemudian data dianalisis dengan langkahlangkah berikut: (1) Membaca dan memahami novel Harimau! Harimau! karyaMochtar Lubis secara keseluruhan. (2) Mengklasifikasikan data. (3) Menganalisisdata, yaitu data yang telah diklasifikasikan dibahas dengan menampilkan bukti. (4)Membuat kesimpulan.Berdasarkan temuan peneliti, dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama,Struktur novel, yang terdiri dari; (1) Penokohan, (2) Alur, (3) Latar. Kedua, Bentukbentuk mitos yang terdapat dalam novel yaitu: (1) Mitos gaib, (2) Mitos petanda, (3)Mitos kecantikan. Ketiga, Fungsi mitos yaitu: (1) sebagai sistem proyeksi khayalan,(2) sebagai alat pendidikan anak dan remaja, (3) sebagai “penjelasan” yang dapatditerima akal sehat, (4) sebagai hiburan. Keempat, Makna mitos. Mitos mampumemberikan makna bagi kehidupan manusia yang meyakininya. Dalam pengertian inimitos menjadi sama dengan perlambangan atau simbol. Mitos dinilai sebagai suatuyang mengandung klaim kebenaran walaupun bertentangan dengan realitas.