Pengembangan Multimedia Pembelajaran Kimia pada Materi Pokok Sifat Koligatif Larutan di SMA Nurul Ikhlas Sepuluh Koto

Materi sifat koligatif larutan sebagai salah satu materi pelajaran kelompok sains, berkembang berdasarkan hasil percobaan untuk menghasilkan fakta. Berdasarkan itulah, maka tujuan pembelajaran kimia tidak akan tercapai jika dalam proses pembelajaran kimia, siswa hanya duduk mendengarkan guru kemudian mencatat penjelasan guru dan mengerjakan tugas. Karakteristik ilmu kimia diperlihatkan oleh tiga representasi yaitu level makroskopik, mikroskopik dan simbolik. Oleh sebab itu pembelajaran yang hanya mengutamakan salah satu level representasi, akan membuat pelajaran kimia menjadi sulit dipahami. Untuk itu, pada penelitian ini dirancang suatu multimedia pembelajaran yang dilengkapi dengan lembar kerja siswa dan rencana pelaksanaan pembelajaran pada materi pokok Sifat Koligatif Larutan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan tipe 4D. Namun dalam penelitian ini dibatasi sampai 3D saja. Pengembangan diawali dengan menganalisis kurikulum,materi,konsep dan siswa dilanjutkan dengan perancangan di atas kertas dan merancang pada komputer. Setelah selesai dirancang, multimedia pembelajaran melalui tahapan pengembangan berupa validasi dan revisi dari validator untuk mendapatkan multimedia pembelajaran yang valid untuk dilakukan uji coba. Multimedia pembelajaran yang valid diuji coba untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifannya di lapangan. Hasil validasi menunjukkan bahwa multimedia pembelajaran kimia pada materi pokok sifat koligatif larutan memiliki momen kappa sebesar 0.74, Lembar kerja siswa 0,7, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 0,81. Hasil ini menjelaskan bahwa, produk sudah sesuai dengan kurikulum dan konsep yang benar. Hasil uji coba di lapangan menunjukkan nilai kepraktisan produk yang dibuat berdasarkan observasi mencapai angka 92% dan didukung oleh respon guru dengan momen kappa sebesar 0,85. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran yang dikembangkan sangat praktis untuk digunakan dalam pembelajaran. Hal ini juga dibuktikan dengan uji efektifitas produk berupa pemahaman siswa dengan nilai rata-rata sebesar 83.78. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pemahaman siswa menggunakan multimedia pembelajaran berada pada kategori baik sehingga produk sangat efektif untuk digunakan dalam pembelajaran.