Desain Ragam Hias Pelaminan Melayu Riau sebagai Sumber Inspirasi Inovasi Kriya Batik.

Pelaminan Melayu Riau merupakan bagian dari budaya tradisi masyarakat Melayu yang berfungsi sebagai tempat pengantin bersanding ketika upacara perkawinan. Pelaminan Melayu di Pekanbaru dihiasi sulaman tekat yang menggunakan motif ragam hias Melayu. Pelaminan Melayu Riau yang menjadi simbol perkawinan tersebut telah dijadikan sumber inspirasi dalam pengembangan inovasi batik di Pekanbaru Riau yang dinamakan batik Tabir, namun tidak banyak yang memahami bahwa batik tabir berinspirasikan pelaminan Melayu Riau. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang bentuk pelaminan, Motif ragam hias pelaminan dan inovasi kriya batik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pegumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan ditetapkan dengan teknik snow ball sampling. Selanjutnya data dikaji dan dianalisis dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan perpanjang keikutsertaan, perpanjang pengamatan, triangulasi, pengecekan sejawat serta memberchek. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa : 1) Bentuk Pelaminan Melayu Riau secara keseluruhan yaitu berbentuk persegi panjang. 2) Motif ragam hias Pelaminan Melayu Riau mengikuti bentuk flora dan fauna yang terdapat di daerah Melayu Riau. 3) Pelaminan Melayu Riau dijadikan sebagai sumber inspirasi inovasi batik yaitu batik tabir. Batik ini menggunakan konsep susunan garis vertikal yang bersumber dari bentuk tabir belang sebagai pola dasar batik, selain itu motif batik yang digunakan juga bersumber dari motif ragam hias pelaminan Melayu yang telah disesuaikan untuk ragam hias batik.