Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika SMP Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Kegiatan Laboratorium dan Indikator Dampak terhadap Kompetensi Siswa.

Pada Standar Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ditegaskan bahwa Sains merupakan kumpulan pengetahuan dan proses bagaimana pengetahuan itu didapat. Implikasi sains sebagai kumpulan pengetahuan dan sains sebagai proses penemuan terhadap pembelajaran adalah penekanan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Secara eksplisit, pembelajaran Sains yang diharapkan oleh kurikulum adalah melalui inkuiri. Pada kenyataannya pembelajaran yang berpusat pada siswa belum terlaksana secara maksimal. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan sarana dan prasarana serta kemampuan guru dalam merancang perangkat pembelajaran dan kurang mengoptimalkan fungsi laboratorium. Oleh karena itu perlu dikembangkan perangkat pembelajaran yang mendukung pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis Inkuiri Terbimbing yang valid, praktis,efektif, yang berdampak baik terhadap kompetensi siswa. Berdasarkan tujuan tersebut maka penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan (research and development). Model pengembangan yang dipakai adalah model 4-D (four-D model). Instrument pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi perangkat pembelajaran, angket praktikalitas dan lembar penilaian kompetensi siswa. Perangkat pembelajaran ini diujicobakan di SMP Negeri 31 Padang. Berdasarkan analisis validasi perangkat pembelajaran didapatkan perangkat pembelajaran yang sangat valid. Hasil angket praktikalitas dan analisis efektifitas didapatkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan ini berkategori sangat praktis dan efektif. Indikator dampak dari penggunaan perangkat pembelajaran ini menggambarkan dampak yang baik terhadap kompetensi siswa, terlihat dari ketuntasan klasikal yang meningkat dari setiap pertemuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran fisika SMP berbasis inkuiri terbimbing dengan kegiatan laboratorium pada materi kalor sangat valid, praktis dan efektif dan berdampak positif terhadap kompetensi siswa