Kontribusi Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik terhadap Hasil Belajar Penjasorkes Siswa di SMP Negeri 22 Padang

Pendidikan merupakan interaksi antara pendidikan dengan perserta didik, untuk mencapai tujuan pendidikan yang berlansung dalam lingkungan pendidikan. Pada kurikulum Sekolah Mengah Pertama berbagai macam mata pelajaran yang diwajibkan kepada peserta didik untuk dipelajari. Diantara mata pelajaran tersebut adalah mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. hasil observasi dan informasi dari guru penjasorkes, di SMP Negeri 22 Padang hasil belajar siswa mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan masih banyak yang rendah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar kontribusi motivasi intrinsik dan ekstrinsik terhadap hasil belajar penjasorkes siswa di SMP Negeri 22 Padang . objek penelitian ini adalah siwa SMP Negeri 22 Padang dengan jumlah sampel 39 siswa putra dan 11 siswa puri SMP Negeri 22 Padang. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan korelasional, motivasi intrinsik memberikan kontribusi (sumbangan) terhadap hasil belajar penjasorkes siswa putera sebesar 27.88% dan siswa puteri sebesar 29.70%. dan kontribusi motivasi ekstrinsik terhadap hasil belajar penjasorkes siswa di SMP Negeri 22 Padang dengan hasil sebesar 20.70% dan siswa puteri 24.80%. dengan demikian ternyata motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik secara bersama-sama memberikan kontribusi atau sumbangan terhadap hasil belajar penjasorkes terhadap siswa-siswi SMP Negeri 22 Padang.