Pemanfaatan Penginderaan Jauh Identifikasi Perubahan Tutupan Lahan Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman

Perubahan tutupan lahan diartikan sebagai suatu proses perubahan dari penutupan lahan sebelumnya ke penutupan lain yang disebabkan oleh beberapa faktor, pertumbuhan penduduk juga menjadi salah satu penyebab terjadinya perubahan lahan sehingga menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan dan perubahan tutupan di Kecamatan Lubuk Alung. Penelitian ini bertujuan menganalisis apa saja jenis tutupan dan perubahan tutupan lahan yang terjadi dan mengetahui luas perubahan tutupan lahan yang terjadi di Kecamatan Lubuk Alung tahun 2014 dan 2024. Penelitian ini menggunakan algoritma maximum likelihood classification dan proses overlay untuk mendapatkan perubahan tutupan lahan. Penelitian ini menggunakan Citra Landsat 8 OLI dan Landsat 9 OLI-2. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan 7 kelas objek tutupan lahan yaitu hutan lahan kering sekunder, kebun campuran, lahan terbuka, permukiman, sawah, semak, dan perairan. Perubahan tutupan lahan yang paling dominan berubah yaitu kebun campuran menjadi permukiman, lahan terbuka, dan semak. Serta perubahan yang cukup sedikit yaitu perairan dimana berubah menjadi permukiman, lahan terbuka dan semak. Luas perubahan tutupan lahan pada objek hutan lahan kering mengalami pengurangan dengan luas 120.8 Ha, kebun campuran juga mengalami pengurangan seluas 271.3 Ha dan yang paling terkecil mengalami pengurangan yaitu lahan terbuka yang berkurang dengan luas 16.01 Ha, serta sawah yang berkurang seluas 187.4 Ha. Objek yang bertambah paling besar yaitu semak 390.6 Ha, dilanjutkan dengan permukiman 161.09 Ha, dan yang paling kecil yaitu perairan dengan luas 43.8 Ha. Hasil perhitungan akurasi pada klasifikasi tahun 2024 didapatkan nilai kappa accuracy sebesar 90% termasuk kategori akurat. Kajian ini menunjukkan bahwa tutupan permukiman terus meningkat di kawasan tersebut seiring dengan pertumbuhan penduduk dan tingginya kebutuhan lahan.