Pemetaan Potensi Geografis Pengembangan Peternakan Ayam Ras Petelur Di Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar

Penelitian ini memiliki tujuan : 1) Mengetahui potensi lokasi pengembangan peternakan ayam ras petelur terbaik di Kecamatan Lintau Buo. 2) Mengetahui daya dukung wilayah dalam pengembangan peternakan ayam ras petelur di Kecamatan Lintau Buo. Metode yang digunakan adalah metode weighted overlay, metode ini bekerja dengan cara mengoverlaykan beberapa peta yang menjadi parameter kondisi suatu wilayah yang diberikan nilai bobot pada masing - masing parameter berdasarkan kepentingannya menggunakan metode Analitycal Hieararchy Process (AHP). Data alternatif yang digunakan pada penilitian ini adalah 4 nagari yang ada di Kecamatan Lintau Buo yaitu Nagari Pangian, Nagari Tigo Jangko, Nagari Buo, dan Nagari Taluak.. Hasil Penelitian ini adalah : 1) Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Lintau Buo memiliki potensi pengembangan peternakan yang bervariasi. Nagari Tigo Jangko mendominasi klasifikasi potensi tinggi dengan luas 3514 Ha dan potensi sedang seluas 857 Ha menjadikannya wilayah yang sangat ideal untuk pengembangan peternakan. Nagari Pangian memiliki potensi tinggi dengan luas 391 Ha sedangkan potensi sedang seluas 2317 Ha. Nagari Taluak memiliki potensi tinggi seluas 417 Ha dan potensi sedang 3125 Ha. Sementara itu, Nagari Buo keseluruhan nya berada pada kategori potensi sedang dengan luas 906 Ha. 2) Daya dukung wilayah menunjukkan bahwa Nagari Pangian memiliki indeks daya dukung ≤1, yang menandakan keterbatasan daya dukung wilayah. Sebaliknya, Nagari Tigo Jangko, Buo, dan Taluk memiliki indeks daya dukung >2, menandakan ketersediaan sumber daya yang memadai untuk mendukung pengembangan peternakan ayam ras petelur.