Identifikasi Konsepsi Siswa dan Analisis Proses Pembelajaran Hidrokarbon di Kelas X SMA PGRI 1 Padang

Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan adalah masalah kurang efektifnya proses pembelajaran. Proses pembelajaran merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Untuk mencapai pembelajaran yang efektif, pemerintah telah mencantumkan suatu standar proses dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 41 Tahun 2007. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsepsi siswa terhadap materi hidrokarbon dan mengetahui penyebab terjadinya miskonsepsi dan tidak paham siswa melalui analisis terhadap proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang dianalisis meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap penilaian hasil pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analisis dengan objek penelitiannya adalah guru dan siswa kelas X7 dan X9 SMA PGRI 1 Padang, dan variabel data penelitiannya adalah proses pembelajaran dan konsepsi siswa terhadap konsep pada materi hidrokarbon. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik tes yaitu dengan pemberian tes diagnostik dan teknik non tes melalui observasi proses pembelajaran. Analisis data dilakukan terhadap konsepsi siswa dan proses pembelajaran. Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap data penelitian ditemukan bahwa banyak siswa pada kedua kelas yang mengalami miskonsepsi dan tidak paham terhadap konsep materi hidrokarbon. Miskonsepsi dan tidak paham yang terjadi pada siswa terutama disebabkan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang dilakukan belum sepenuhnya mengikuti Standar proses pendidikan yang dimuat dalam Permen 41 Tahun 2007.