Persepsi Siswa terhadap Pemanfaatan Sarana Pembelajaran oleh Guru SMA Negeri 1 Kerinci

Fenomena di lapangan menunjukkan bahwa pemanfaatan sarana pembelajaran masih berada pada kondisi yang belum ideal. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai persepsi siswa terhadap pemanfaatan sarana pembelajaran oleh guru SMA Negeri 1 Kerinci. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Kerinci yang berjumlah 561 siswa. Besar sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Cochran, maka didapatkan hasil 233 orang sampel. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik stratified sampling. Instrumen penelitian ini adalah angket model Skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Uji validitas terhadap angket didapatkan 3 butir pernyataan angket yang tidak valid dari 34 jumlah butir pernyataan angket, sehingga pada waktu penelitian penulis hanya menggunakan 31 pernyataan, karena jika r tabel lebih besar dari rhitung maka instrumen tersebut dianggap tidak valid. Uji reliabilitas didapatkan angka 0,981. Angka ini lebih besar dari rtabel dengan taraf kepercayaan 95% dan N = 15 adalah 0,514. Ini menandakan instrument penelitian reliabel. Data yang diperoleh dianalisis dengan mencari skor rata-rata (mean). Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa : (1) Persepsi siswa terhadap pemanfaatan alat pengajaran oleh guru SMA Negeri 1 Kerinci berada pada kategori cukup baik (3,31), (2) Persepsi siswa terhadap pemanfaatan alat peraga oleh guru SMA Negeri 1 Kerinci berada pada kategori cukup baik (2,82), (3) Persepsi siswa terhadap pemanfaatan media pembelajaran oleh guru SMA Negeri 1 Kerinci berada pada kategori cukup baik (2,68), Secara keseluruhan Persepsi siswa terhadap pemanfaatan sarana pembelajaran oleh guru SMA Negeri 1 Kerinci berada pada kategori cukup baik dengan skor rata-rata 2,95. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Pemanfaatan sarana harus ditingkatkan lagi agar lebih baik.