Pengaruh Latihan Footwork terhadap Kemampuan Groundstroke Atlet Tenis Lapangan Payakumbuh

Berdasarkan hasil diskusi dengan pelatih tenis lapangan Payakumbuh ditemukan bahwa masih rendahnya kemampuan groundstroke atlet tenis lapangan Payakumbuh. Rendahnya kemampuan groundstroke ini diduga disebabkan penggunsaan metode latihan footwork yang masih kurang, mental, kurangnya percaya diri, kondisi fisik yang masih rendah, sarana dan prasarana yang belum memadai. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan footwork terhadap kemampuan groundstroke. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2019 di Lapangan Tenis Kubu Gadang kota Payakumbuh. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet tenis lapangan Payakumbuh. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling dengan sampel berjumlah 15 orang putra dan putri. Instrumen yang digunakan adalah Tes Hewitt Tennis Aciement Test berujuan untuk mengatahui kemampuan groundstroke atltet tenis lapangan payakumbuh. Sedangkan analisi data yang digunakan adalah uji-t. Penelitian ini dilakukan selama 4 minggu (16 kali pertemuan), dalam 1 minggu latihan dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan. Berdasarkan hasil pengolaan data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan footwork terhadap kemampuan groundstroke, dan ditandai dengan diperoleh thitung 3.22 sedangkan ttabel sebesar 1.76 dengan taraf signifikan α = 0,05 dan n = 15, maka thitung > ttabel (3.22 > 1.76).