Pengaruh Latihan Push-up Terhadap Kemampuan Volley Atlet Tenis Lapangan PTL UNP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh latihan push-up terhadap kemampuan volley atlet tenis PTL UNP. Penelitian ini termasuk penelitian eksprimen. Populasi penelitian ini adalah atlet PTL UNP yang mengikuti latihan berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini mengunakan teknik purposive sampling. Penelitian dilaksanakan dengan metoda eksprimen dan rancangan penelitian two group pre-test – post-test design. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 20 orang, setelah dilakukan pre-test seluruh sampel dibagi menjadi dua kelompok melalui teknik ordinally matching pairing. Kedua kelompok tersebut terdiri dari kelompok latihan push-up dan tanpa latihan push-up terhadap kemampuan volley dalam permainan tenis lapangan. Masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang. Pelaksanaan penelitian terdiri dari 18 kali pertemuan, dalam seminggu latihan dilaksanakan 3 kali. Alat untuk mengukur kemampuan volley dapat diukur dengan Modified Timmers Forehand and Volley Backhand Test. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa latihan push-up memberikan pengaruh yang berarti terhadap peningkatan kemampuan volley, yaitu dari rata�rata 21,15 pada pre-test menjadi rata-rata 31,8 pada post-test (th =9,42 > tt =2,26). Atlet yang bermain tenis tanpa latihan push-up juga memberikan pengaruh yang berarti terhadap peningkatan kemampuan volley, yaitu dari rata-rata 21,2 pada pre-test menjadi rata-rata 24,1 pada post-test (th =9,06 > tt =2,26) . Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan dari hasil post-test antara kelompok latihan push-up dengan tanpa latihan push-up terhadap kemampuan volley, dimana th =19,25 > tt =2,26.