Refmiyanti, Refmiyanti (2012) Ungkapan Makian dalam Bahasa Minangkabau pada Masyarakat Kenagarian Taluk Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_1_REFMIYANTI_03754_5583_2012.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk-bentuk ungkapan makian, (2) konteks pemakaian ungkapan makian, dan (3) fungsi ungkapan makian bahasa Minangkabau bagi masyarakat di Kenagarian Taluk Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Objek penelitian ini adalah kalimat atau tuturan yang berisi ungkapan makian yang digunakan masyarakat di Kenagarian Taluk Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar. Data yang diambil dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) mentranskripsikan data yang ada dari berbagai sumber ke dalam bahasa tulis, yaitu dari data yang direkam, wawancara, dan pengamatan, (2) mengklasifikasikan bentuk makian berdasarkan konteks dan fungsi, (3) menganalisis data sesuai dengan tujuan penelitian, (4) merumuskan hasil temuan penelitian. Dari temuan penelitian dapat disimpulkan tiga hal. Pertama, berdasarkan bentuknya, ungkapan makian dalam bahasa Minangkabau yang digunakan masyarakat Kenagarian Taluk dapat digolongkan menjadi dua jenis (a) ungkapan makian berbentuk kata yang terdiri atas nomina, verba, dan adjektiva; (b) Ungkapan makian berbentuk frasa. Kedua, berdasarkan konteks dan pemakaian ungkapan makian di kenagarian Taluk Kecamatan Lintau Buo ditemukan dua konteks yaitu: (a) dalam keadaan emosi atau kesal, (b) dalam keadaan bercanda Ketiga, berdasarkan fungsi ungkapan makian yang diperoleh di Kenagarian Taluk Kecamatan Lintau Buo ditemukan 8 fungsi, yaitu: (1) mengungkapkan rasa kesal, (2) mengungkapkan emosi yang kuat dan ekstrim, (3) sebagai candaan atau tujuan melawak, (4) sarana mengugkapkan keintiman dalam pergaulan, (5) menghina, (6) mengugkapkan prestasi dan jengkel, (7) mengancam dan (8) sebagai sarana pengungkapan keheranan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa makian sebagai ungkapan kemarahan sudah dipergunakan oleh masyarakat Taluk sesuai dengan fungsinya. Selain itu, ungkapan makian juga digunakan sebagai sarana melucu/ melawak dalam suasana keakraban.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | UNGKAPAN MAKIAN, BAHASA MINANGKABAU |
| Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > PN Literature (General) |
| Depositing User: | Fitri Yelli S.Sos |
| Date Deposited: | 23 Dec 2025 00:53 |
| Last Modified: | 23 Dec 2025 00:53 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/33356 |
