Jasmaini, Jasmaini (2018) Pengembangan Modul IPA Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kreatif Peserta Didik di MTs. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.
final_03_JASMAINI_15175019_2178_2018.pdf
Download (1MB)
Abstract
Bahan ajar merupakan suatu komponen isi pesan dalam kurikulum yang harus disampaikan kepada peserta didik. Bahan ajar dalam konteks pembelajaran merupakan salah satu komponen yang harus ada, karena bahan ajar merupakan komponen yang harus dikaji, dicermati, dipelajari, dijadikan bahan materi yang harus dikuasai oleh peserta didik. Dalam pembelajaran kurikulum 2013, peserta didik dituntut untuk memiliki kemampuan berpikir kreatif dalam pemecahan masalah. Namun kenyataannya dilapangan, kemampuan pemecahan masalah peserta didik belum berkembang maksimal, sehingga berdampak terhadap kompetensi peserta didik. Selain itu bahan ajar yang digunakan guru belum mengembangkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik secara maksimal. Oleh karena itu perlu dirancang pembelajaran yang mampu mengatasi hal tersebut, salah satunya adalah dengan mengembangkan bahan ajar yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik yaitu bahan ajar berupa modul dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan modul dalam pembelajaran yang menggunakan model Problem Based Learning yang valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada materi tekanan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan 4-D yang terdiri dari 4 tahap yatu define, design, develop dan disseminate. Pada tahap define dilakukan analisis kurikulum, analilsis peserta didik dan analisis materi. Selanjutnya pada tahap design dilakukan perancangan modul, perangkat pembelajaran yang dibutuhkan dan instrumen penelitian yang akan digunkan. Tahap develop dilakuakn validasi produk dan ujicoba yang meliputi uji praktikalitas, dan uji efektifitas. Data praktikalitas diperoleh dari lembar angket praktikalitas guru dan peserta didik, sedangkan data efektifitas diperoleh dari hasil analisis kemmapuan berpkir kreatif peserat didik pada kompetensi pengetahuan, kompetensi sikap dan kompetensi keterampilan. Ujicoba produk dilaksanakan di kelas VIII 1 MTsN Subang Anak. Setelah produk dinyatakan valid, praktis dan efektif kemudian produk diterapkan di kelas lain pada tahap disseminate. Hasil penelitian tahap pendefinisian pada analisis kurikulum diperoleh KI dan KD 3.8 dan 4.8. Analisis peserta didik diperoleh bahwa tingkat kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas VIII 1 berada pada kategori rendah. Analisis materi diperoleh materi tekanan. Modul ini yang terdiri dari RPP, LKPD, dan penilaian. Pada tahap pengembangan diperoleh modul berbasis PBL yang memenuhi kriteria valid (0,88), praktis (93%), efektif pada ranah kognitif (79%), efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif (79%) berada pada kategori sangat kreatif, pada ranah sikap (85%) berada pada kategori sangat baik, dan ranah keterampilan (83%) berada pada kategori sangat baik. Pada tahap penyebaran diperoleh modul berbasis PBL praktis (94%), efektif pada ranah kognitif (79%), efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif (78,4%) berada pada kategori sangat kreatif, pada ranah sikap (86%) berada pada kategori sangat baik, dan ranah keterampilan (84%) berada pada kategori sangat baik.
| Item Type: | Thesis (Masters/Tesis) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | kemampuan berpikir kreatif, tekanan, modul, PBL. |
| Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QC Physics |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Pendidikan Fisika-S2 |
| Depositing User: | Perpustakaan dan Penerbitan UNP |
| Date Deposited: | 21 Dec 2025 09:10 |
| Last Modified: | 21 Dec 2025 09:10 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/33346 |
