Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Di Kelas X3 SMA Negeri 1 Talamau.

Desi, Desi (2011) Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Di Kelas X3 SMA Negeri 1 Talamau. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_3_DESI_51595_2983_2013.pdf] Text
final_3_DESI_51595_2983_2013.pdf

Download (155kB)

Abstract

Kesulitan siswa dalam memahami pokok bahasan Suhu dan Kalor disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah bentuk pembelajaran yang diterapkan di sekolah masih bersifat konvensional. Guru lebih banyak mendominasi kegiatan belajar sehingga siswa cenderung hanya mendengar mencatat definisi, rumus, contoh soal dan mengerjakan latihan. Bentuk pembelajaran seperti ini kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengkonstruksi sendiri pengetahuannya, akibatnya siswa hanya bekerja secara prosedural. Cara yang dianggap tepat untuk memperbaiki kondisi tersebuat adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah suatu model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa agar aktif dan saling membantu dalam mengusai materi pelajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar fisika siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pokok bahasan suhu dan kalor. Hipotesis penelitian ini adalah pembelajaran pokok bahasan suhu dan kalor dengan penerapan model pembelajran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar fisika siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilakukan di SMA Negeri I Talamau Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X3 SMA Negeri I Talamau yang berjumlah 30 orang. Data penelitian ini dikumpulkan melalui lembar observasi dan tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjjukkan persentase siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mencapai 90%. Pada saat pembelajaran mereka memperhatikan penjelasan guru dan teman dalam kelompok agar kegiatan berjalan dengan baik. Siswa sudah bekerjasama dalam kelompok serta berusaha membantu teman dalam menyelesaikan tugas, menjawab pertanyaan, menjelaskan pendapat, membuat ringkasan hasil diskusi, dan bertanya kepada guru dan teman jika ada permasalahan yang tidak dimengerti. Terbukti bahwa pembelajaran pokok bahasan suhu dan kalor melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar fisika siswa kelas X3 SMA Negeri I Talamau.

Item Type: Thesis (Masters/Tesis)
Uncontrolled Keywords: menunjukkan persentase siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mencapai 90%.
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QC Physics
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Sekolah Pascasarjana > Teknologi Pendidikan-S2
Depositing User: Perpustakaan dan Penerbitan UNP
Date Deposited: 21 Dec 2025 09:05
Last Modified: 21 Dec 2025 09:38
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/33342

Actions (login required)

View Item
View Item