Pengembangan Modul Biologi Yang Dilengkapi Dengan LKS Berorientasi Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan Untuk Kelas X

Berdasarkan observasi yang penulis lakukan di SMA Don Bosco Padang pada semester ganjil dan semester genap selama tahun 2011 diketahui bahwa, pada umumnya pembelajaran biologi belum menggunakan modul pembelajaran sepenuhnya. Modul biologi baru tersedia untuk materi semester ganjil, sedangkan untuk semester genap belum ada. Proses pembelajaran yang berlangsung selama ini di sekolah hanya menggunakan buku teks atau hand out yang dibuat oleh guru bidang studi. Sementara, buku teks yang tersedia di sekolah kurang variatif. Selama ini siswa belajar dengan menggunakan buku-buku teks yang memuat materi secara panjang lebar dan cenderung menggunakan kalimat yang berbelit belit. Selain itu, gambar yang disajikan juga kurang komunikatif dan terkadang kurang sesuai dengan teks, sehingga siswa sulit memahami materi yang disajikan di dalamnya. Oleh karena itu perlu dibuat sebuah modul pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk memahami materi biologi. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan Modul dilengkapi LKS berorientasi Problem Based Learning yang valid, praktis dan efektif pada materi pencemaran lingkungan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model dan prosedur pengembangan menggunakan 4-D (four –D-Model) terdiri dari tahapan define, design, develop dan disseminate. Pada tahap define dilakukan analisis kurikulum, analisis siswa dan analisis konsep. Pada tahap design dilakukan perancangan modul dilengkapi LKS Biologi berorientasi Problem Based Learning. Pada tahap pengembangan (develop) dilakukan validasi oleh dosen dan guru, uji praktikalitas dilakukan oleh guru dan siswa, uji efektivitas serta uji coba dilakukan secara terbatas pada siswa SMA Don Bosco Padang kelas X4. Tahap penyebaran (disseminate) tidak dilakukan. Data di analisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul dilengkapi LKS Biologi berorientasi Problem Based Learning memperoleh rerata sangat valid dengan nilai validasi modul 3,57, dan validasi LKS 3,54. rerata praktikalitas oleh guru 3,84 dan oleh siswa 86,78 %. Modul dilengkapi LKS Biologi berorientasi Problem Based Learning sudah efektif, ini dapat dilihat dari aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa. Dapat disimpulkan bahwa modul dilengkapi LKS Biologi berorientasi Problem Based Learning pada materi pencemaran lingkungan yang dihasilkan sudah sangat valid, praktis dan efektif.