Kecepatan dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Shooting Pemain Sepak Bola PSTS Tabing Padang

Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya kemampuan Shooting pemain sepakbola PSTS Tabing Padang. Ini dibuktikan dari hasil observasi lapangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar kontribusi antara kecepatan dan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan Shooting Pemain sepakbola PSTS Tabing Padang. Jenis Penelitian ini adalah Korelasional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pemain sepakbola PSTS Tabing Padang yang aktif berlatih berjumlah 96 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling, dan akhirnya terpilihlah pemain U-16 sebanyak 26 orang sebagai sampel. Data dikumpulkan dengan melakukan pengukuran terhadap tiga variabel. Untuk mengukur kecepatan menggunakan tes Sprint 30 meter, untuk mengukur dayaledak otot tungkai menggunakan tes standing broad jump dan untuk mengukur kemampuan Shooting menggunakan tes sepak sasaran. Data dianalisis dengan korelasi Product Momen dari Pearson dengan α=0,05.. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan menunjukan bahwa hipotesis pertama terdapat kontribusi yang berarti antara kecepatan terhadap kemampuan Shooting r hitung -0,399 > r tabel, 0,388engan kontribusinya sebesar 15% Hipotesis kedua terdapat kontribusi yang daya tahan otot tungkai terhada kemampuan Shooting dengan r hitung 0,786 > r tabel 0,388 kontribusinya sebesar 59 %. Hipotesis ketiga terdapat kontribusi yang berarti antara kecepatan dan dayaledak otot tungkai secara bersama-sama terhadap kemampuan Shooting dengan rhitung 0,665 > rtabel 0,388, kontribusinya 44% dapat disimpulkan bahwa kecepatan dan dayaledak otot tungkai mempunyai kontribusi yang berarti terhadap hasil tendangan kemampuan Shooting.