Zahari Zakaria: Pelopor Wisata Edukasi Perkebunan Jambu Biji Merah Ariza Farm di Nagari Limpato Sungai Sariak Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman (2006 – 2020)

Biografi merupakan tulisan sejarah yang menceritakan kembali perjalanan hidup seseorang dalam kurun waktu tertentu yang benar - benar terjadi dan meninggalkan pengaruh terhadap lingkungan tersebut. Skripsi ini termasuk ke dalam Biografi Tematis yang menjelaskan tentang perjalanan hidup dan usaha Zahari Zakaria dalam mempelopori wisata edukasi perkebunan jambu biji merah Ariza Farm di Nagari Limpato Sungai Sariak dari tahun 2006 - 2020. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yakni: (1) Bagaimana Zahari Zakaria memulai usaha perkebunan jambu biji merah (2006 – 2008) (2) Bagaimana perkebunan jambu biji merah Zahari Zakaria berkembang menjadi wisata edukasi (2009 – 2017), (3) Apa yang menyebabkan terjadinya kemunduran wisata edukasi perkebunan jambu biji merah Ariza Farm milik Zahari Zakaria (2018 – 2020). Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian Kualitatif dengan menggunakan metode penelitian sejarah yang dikombinasikan dengan metode biografi sebagai pendekatan terhadap tokoh. Adapun tahap – tahapnya sebagai berikut: (1) Heuristik merupakan kegiatan mencari dan mengumpulkan sumber yang berhubungan langsung dengan objek penelitian yang menghasilkan sumber primer dan sumber sekunder mengenai Zahari Zakaria sebagai pelopor wisata edukasi perkebunan jambu biji merah Ariza Farm di Nagari Limpato Sungai Sariak. (2) Verifikasi atau Kritik Sumber merupakan pengujian terhadap sumber yang dikumpulkan melalui kritik eksternal dan kritik internal. (3) Interpretasi merupakan penafsiran fakta dengan cara menghubungkan bukti – bukti yang ditemukan di lapangan dalam rangka membuktikan kebenaranya. (4) Historiografi merupakan penyusunan fakta - fakta dalam bentuk karya ilmiah yang bersifat kronologis yang dapat dibaca dan dipelajari. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dijelaskan bahwa Zahari Zakaria yang akrab di sapa Zahari merupakan pelopor wisata edukasi jambu biji merah Ariza Farm yang lahir pada tanggal 24 Oktober 1949 di Limpato Sungai Sariak. Setelah pensiun sebagai pegawai BRI, pada tahun 2006 Zahari memulai usaha perkebunan jambu biji merah di Nagari Limpato Sungai Sariak dengan menanam 200 batang bibit jambu biji merah dari Bogor dilahan seluas 2,5 hektar. Keberhasilan awal ini mendorong beliau memperluas lahan menjadi 5 hektar pada tahun 2008 dan menambahkan 500 batang bibit jambu biji merah baru yang diperolehnya melalui teknik cangkok. Pada tahun 2009, Zahari mendirikan Ariza Farm, sebuah wisata edukasi yang berfokus pada budidaya jambu biji merah yang mengajarkan proses pembibitan, penanaman, perawatan, hingga pengolahan jambu biji merah kepada pengunjung yang datang. Wisata edukasi ini berkembang pesat hingga tahun 2017 yang menarik banyak pengunjung dan memberikan dampak ekonomi dan sosial yang besar kepada masyarakat. Namun, pada tahun 2018 hingga 2020 Ariza Farm mengalami kemunduran akibat tantangan yang berat termasuk penurunan pengunjung dan wabah pandemi covid 19.