Model Matematika Penanggulangan Pencemaran Udara dengan Penanaman Pohon

Penanggulangan pencemaran udara dipengaruhi oleh banyaknya pohon yang menghasilkan oksigen. Pencemaran udara merupakan hal yang dikhawatirkan oleh masyarakat perkotaan yang mayoritasnya banyak menggunakan kendaraan bermotor. Tujuan penelitian ini yaitu untuk dapat mengetahui faktor-faktor dari peningkatan pencemaran udara sehingga dengan model matematika dapat diketahui apa saja faktor yang harus ditingkatkan dan diturunkan agar permasalahan pencemaran udara dapat diatasi dengan tepat. Model matematika penanggulangan pencemaran udara dengan penanaman pohon merupakan model perpindahan dari karbon monoksida menjadi karbon dioksida dan kemudian menjadi oksigen sehingga dari hasil analisisnya dapat diketahui variabel dan parameter yang dapat dikontrol agar pencemaran udara dapat ditanggulangi. Penelitian ini merupakan penelitian dasar dengan menggunakan metode deskriptif yaitu dengan menganalisis teori-teori yang relevan dengan permasalahan. Penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi masalah yang akan dibahas, menentukan variabel, mentukan parameter, menentukan asumsi, membentuk model matematika dari permasalahan yang diangkat, menganalisis model yang diperoleh dan menginterpretasikan model. Model matematika ini berbentuk sistem persamaan diferensial yang terdiri dari tiga persamaan. Hasil analisis dari model diperoleh titik tetap yang stabil, dimana titik tetap merupakan nilai maksimum dari masing-masing konsentrasi. Perilaku kestabilan titik tetap sangat dipengaruhi oleh kondisi nilai parameter model yaitu laju perubahan dari masing-masing faktor. Adapun faktor yang mempengaruhi kenaikan karbon monoksida diudara yaitu parameter yang menjadi sumber penghasil karbon monoksida, dengan begitu parameter tersebut harus dikontrol agar peningkatan karbon monoksida diudara dapat dibatasi.