Fiti, Deni (2014) Peningkatan Kemamapuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar dengan Metode Penemuan pada Kelas X-1 SMAN 2 Sawahlunto. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.
final_3_DENI_FITRI_1209426_5575_2014.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan komunikasi matematis dan kemandirian belajar siswa kelas X-1 SMA Negeri 2 Sawahlunto. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan komunikasi matematis dan kemandirian belajar siswa kelas X-1 SMA Negeri 2 Sawahlunto dengan menggunakan metode penemuan. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Refleksi digunakan sebagai dasar untuk perbaikan siklus berikutnya. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-1 SMA Negeri 2 Sawahlunto tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 27 orang. Data penelitian dikumpulkan melalui lembar observasi, tes kemampuan komunikasi matematis, angket kemandirian belajar siswa, rekaman video, catatan lapangan dan wawancara. Data penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode penemuan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas X-1 SMA Negeri 2 Sawahlunto. Peningkatan kemampuan komunikasi matematis dapat dilihat dari meningkatnya nilai tes kemampuan komunikasi matematis siswa pada tiap pertemuan. Siswa sudah bisa menyajikan suatu situasi atau ide matematika dalam bentuk gambar dan sebaliknya. Siswa juga sudah terbiasa menuliskan jawaban dengan bahasa matematika yang benar dan mudah dipahami. Biasanya siswa sering tidak menuliskan setiap langkah dari jawabannya karena hanya mengutamakan hasil akhir. Persentase ketuntasan kemampuan komunikasi matematis yang diberikan pada setiap akhir siklus mengalami peningkatan dari 52% pada siklus I meningkat menjadi 74 % pada siklus II. Penerapan metode penemuan juga meningkatkan kemandirian belajar siswa X-1 SMA Negeri 2 Sawahlunto. Peningkatan kemandirian belajar siswa dapat dilihat dari meningkatnya aktivitas siswa ketika berdiskusi, mengemukakan pendapat dan bertanya dalam belajar, mau menjeaskan jawaban ke depan kelas, serta sudah memanfaatkan buku paket selain buku pegangan guru dalam belajar. Peningkatan kemandirian belajar juga dapat dilihat dari meningkatnya skor kemandirian belajar yang diberikan setiap akhir siklus, mulai dari 52 % siswa yang mencapai skor 70 pada siklus I meningkat menjadi 78 % siswa mencapai skor 70 pada siklus II.
| Item Type: | Thesis (Masters/Tesis) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kemampuan Komunikasi Matematis, Kemandirian Belajar, Metode Penemuan |
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Teknologi Pendidikan-S2 |
| Depositing User: | Perpustakaan dan Penerbitan UNP |
| Date Deposited: | 21 Dec 2025 08:24 |
| Last Modified: | 22 Dec 2025 03:08 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/33331 |
