Analisis Konsepsi Siswa Terhadap Materi Hidrolisis Garam pada Tiga Level Representasi Kimia di Kelas XI IPA SMAN 2 Padang Panjang

Penelitian ini berawal dari rendahnya pemahaman siswa terhadap materi hidrolisis garam di SMAN 2 Padang Panjang. Rendahnya pemahaman siswa tersebut berdampak pada hasil belajar siswa yang ditandai dengan banyaknya nilai siswa yang belum mencapai KKM. Seharusnya siswa dapat menjelaskan materi hidrolisis garam pada tiga level representasi kimia yang meliputi level makroskopis, level submikroskopis dan level simbolik. Oleh karena itu pemahaman siswa terhadap materi hidrolisis garam harus di analisis sehingga diketahui bagaimana keadaan konsepsi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsepsi siswa tentang garam yang menghasilkan larutan netral, garam yang menghasilkan larutan basa , garam yang menghasilkan larutan asam, dan garam yang kation dan anionnya terhidrolisis. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMAN 2 Padang Panjang yang terdiri dari empat kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan tes. Tes berbentuk open ended question yang terdiri dari delapan soal. Setiap soal terdiri dari tiga bagian pertanyaan yaitu level makroskopis, level submikroskopis dan level simbolik. Jawaban siswa terhadap tes diklasifikasikan kedalam lima kategori yaitu konsep lengkap, konsep tidak lengkap, konsep alternatif, tidak ada konsep dan tidak ada respon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase pemahaman siswa pada kategori konsep lengkap yang paling rendah adalah pada level submikroskopis. Pemahaman siswa pada level makroskopis dan simbolik lebih baik dibandingkan pemahaman siswa pada level submikroskopis.