Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pendekatan Kontekstual pada Materi Barisan dan Deret Kelas XI SMK

Pembelajaran matematika hendaknya dilaksanakan dengan melibatkan siswa secara aktif dalam menemukan konsep materi. Namun kenyataanya, pelaksanaan pembelajaran belum optimal melibatkan peserta didik secara aktif. Hal ini berdampak pada masih rendahnya hasil belajar siswa. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan guru belum terlaksana secara optimal. dalam membantu siswa membangun pemahamannya. Untuk itu perlu dikembangkan perangkat pembelajaran matematika yang dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk menemukan konsep dari materi pembelajarannya sendiri. Materi barisan dan deret merupakan materi yang penting dalam pembelajaran matematika di SMK dan siswa masih kesulitan dalam memahaminya. Pada penelitian ini, dikembangkan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual untuk materi barisan dan deret yang diharapkan dapat mencapai sasaran tersebut. Tujuan yang hendak dicapai dari upaya pengembangan ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran matematika berbasis pendekatan kontekstual yang valid, praktis dan efektif. Penelitian pengembangan ini menggunakan model formative evaluation. Model ini dikembangkan oleh Tjeerd Plomp yang terdiri dari 3 tahap, yaitu preliminary, prototyping dan assesment. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah Lembar Kerja Siswa (LKS) dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMKN 6 Padang. Validasi dilakukan oleh pakar/dosen pendidikan matematika, teknologi pendidikan, bahasa dan guru matematika. Kepraktisan perangkat pembelajaran dilihat dari hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran, pengisian angket praktikalitas oleh siswa dan guru serta melakukan wawancara dengan siswa dan guru. Keefektifan dilihat dari hasil aktivitas dan hasil belajar siswa. Data yang terkumpul dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa perangkat pembelajaran dengan pendekatan kontekstual untuk materi barisan dan deret yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid dari segi isi dan konstruk. Perangkat pembelajaran sudah praktis baik dari segi keterlaksanaan kemudahan dan waktu yang diperlukan. Perangkat pembelajaran juga telah efektif dari segi aktivitas dan hasil belajar siswa. Dalam hal ini, aktivitas siswa meningkat selama pembelajaran dan untuk hasil belajar 70% siswa mencapai KKM. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual pada materi barisan dan deret untuk pembelajaran matematika di kelas XI SMK yang telah dihasilkan dapat dinyatakan valid, praktis dan efektif.