Meningkatkan ketahanan Duduk Anak Gangguan Pemusatan Perhatian Dan Hiperaktif (GPPH) Melalui Mewarnai

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang ditemukan peneliti pada seorang siswa GPPH di kelas III SDLB N.20 Pondok Duo Pariaman yang menunjukkan rendahnya ketahanan duduk dalam segala kondisi dan situasi. Ketahanan duduk yang ditunjukkan hanya 10-15 menit. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dalam bentuk single subject research (SSR) desain A-B-A menggunakan pencatatan durasi (menit). Subjek penelitian adalah anak gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas. Hasil penelitian menunjukkan setelah data dianalisis, diperoleh hasil: perbandingan kondisi baseline (A1) dan intervensi (B) dengan mewarnai meningkat sebanyak 10 menit. Sedangkan perbandingan antara kondisi baseline (A1) dan kondisi setelah tidak lagi diberikan perlakuan (A2) peningkatan terjadi sebanyak 12 menit. Sehingga, dapat diambil kesimpulan bahwa melalui mewarnai dapat meningkatkan ketahanan duduk anak gangguan pemusatan perhatian dan hipraktifitas di SDLB N.20 Pondok Duo Pariaman. Peneliti menyarankan kepada guru untuk menerapkan mewarnai ini dalam meningkatkan ketahanan duduk anak.