Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif pada materi Lingkaran Kelas VIII SMP di Kabupaten Siak

Salah satu karakter mata pelajaran Matematika tingkat SMP adalah memiliki objek kajian yang kompleks dan rumit. Kompleks dan rumitnya kajian matematika menyebabkan rendahnya minat atau ketertarikan siswa mempelajari Matematika yang pada gilirannya menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut maka penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi perlu dilakukan karena dapat membuat pembelajaran yang kompleks dan rumit menjadi sederhana dan mudah. Media pembelajaran yang dikembangkan adalah media pembelajaran interaktif pada materi lingkaran berupa multimedia berbasis teknologi. Hal ini diharapkan akan dapat meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif yang valid dan praktis pada materi lingkaran kelas VIII SMP di Kabupaten Siak. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang terdiri dari beberapa fase yaitu: fase investigasi awal, fase desain, fase realisasi, fase tes, evaluasi dan revisi, dan fase implementasi. Kegiatan pada fase investigasi awal adalah menganalisis kurikulum mata pelajaran matematika kelas VIII SMP, menganalisis materi lingkaran, menganalisis karakteristik siswa meliputi usia, kecenderungan belajar siswa, dan sikap terhadap pembelajaran matematika, serta mewawancarai teman sejawat. Pada fase desain dilakukan kegiatan merancang storyboard dan merancang struktur program media pembelajaran interaktif. Pada fase realisasi diperoleh prototipe media pembelajaran interaktif. Pada fase tes, evaluasi, dan revisi, yaitu dengan kegiatan validasi dan kegiatan uji coba. Prototipe divalidasi kepada tiga orang validator media dan materi pembelajaran matematika, diperolehlah data kevalidan media dan materi pembelajaran. Berdasarkan saran validator, prototipe direvisi. Setelah direvisi, prototipe diujicobakan pada siswa kelas VIII SMP 11 Siak untuk melihat tingkat praktikalitas. Data kepraktisan media diperoleh dari angket praktikalitas media pembelajaran yang diisi oleh guru dan siswa. Kegiatan uji coba ini diamati oleh beberapa orang guru SMP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) media pembelajaran interaktif pada materi lingkaran sudah valid dari aspek didaktik, konstruksi, dan teknis; 2) media pembelajaran interaktif pada materi lingkaran sudah praktis berdasarkan aspek waktu, kemudahan penggunaan, dan kelengkapan komponen media pembelajaran.