Model Matematika Penanggulangan Pencemaran Udara

Pencemaran udara merupakan pencemaran yang disebabkan karena terjadinya
perubahan susunan zat di udara dari keadaan normalnya. Suatu udara dikatakan
tercemar apabila zat di udara dalam waktu tertentu telah melebihi batas amannya. Zat
yang paling mempengaruhi terjadinya pencemaran udara adalah karbon monoksida
yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor yang mengalami proses pembakaran yang
tidak sempurna. Karbon monoksida sangat berbahaya bagi tubuh dapat
mengakibatkan kematian. Karbon monoksida di udara akan bereaksi dengan oksigen
membentuk karbon dioksida, karbon dioksida inilah yang nantinya akan diserap oleh
pohon pada proses fotosintesis yang menghasilkan oksigen.
Penelitian ini merupakan penelitian dasar dengan menggunakan metode
deskriptif yaitu dengan menganalisis teori-teori yang relevan dengan permasalahan.
penelitian ini dimulai dari membuat variabel, parameter, dan asumsi , kemudian
membentuknya dalam model matematika. Kemudian menganalisis model yang
diperoleh dan menginterpretasikan model.
Model matematika penanggulangan pencemaran udara diperoleh sistem
persamaan differensial non linear yang terdiri dari tiga persamaan. Dengan
menganalisis model diperoleh titik tetap yang tidak stabil. Adapun faktor yang
mempengaruhi kenaikan karbon monoksida diudara yaitu parameter yang menjadi
sumber penghasil karbon monoksida, dengan begitu parameter tersebut harus
dikontrol agar peningkatan karbon monoksida diudara tidak terlalu tinggi.