Peningkatan Kompetensi Fisika Siswa Menggunakan Pendekatan Open Ended dengan Metode Penemuan Terbimbing di kelas X SMA Negeri 1 Ulakan Tapakis.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kompetensi siswa rendah. Partisipasi siswa dalam pembelajaran kurang, siswa tidak mengekpresikan ide yang dimiliki, siswa melakukan kegiatan praktek di laboratorium dalam pembelajaran fisika sangat kurang, pembelajaran yang masih bersifat teacher centered, respon siswa dalam proses pmbelajaran kurang. Hal ini menyebabkan siswa lebih banyak pasif dalam pembelajaran. Berdasarkan kenyataan tersebut peneliti tertarik untuk menggunakan pendekatan open ended dengan metode penemuan terbimbing dalam pembelajaran fisika di kelas X SMA Negeri 1 Ulakan Tapakis untuk meningkatkan kompetensi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa kelas X SMA N 1 Ulakan Tapakis menggunakan pendekatan open ended dengan metode penemuan terbimbing. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas ( PTK ). Penelitian dilaksanakan pada kelas X SMA N 1 Ulakan Tapakis tahun ajaran 2011/2012. Subjek penelitian adalah siswa kelas X.2 dengan jumlah 30 orang. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Prosedur penelitian tiap siklus adalah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Data penelitian adalah kompetensi kognitif, kompetensi afektif dan kompetensi psikomotor. Instrumen penelitian adalah untuk kompetensi kognitif, lembar observasi untuk kompetensi afektif dan lembar observasi untuk kompetensi psikomotor, catatan lapangan. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian adalah kompetensi kognitif siswa sebesar 46,67% pada siklus I meningkat menjadi 83,33% pada siklus II, kompetensi psikomotor siswa sebesar 49,09% pada siklus I meningkat menjadi 84,45% pada siklus II , serta kompetensi afektif siswa yang memiliki nilai A sebesar 26,46% pada siklus I meningkat menjadi 73,69% pada siklus II. Ini menunjukkan terdapat peningkatan kompetensi kognitif siswa sebesar 36,66%, peningkatan kompetensi psikomotor siswa sebesar 35,37%, dan peningkatan kompetensi afektif siswa yang memiliki nilai dengan kriteria A sebesar 47,23% selama penelitian. Kesimpulan penelitian adalah pembelajaran menggunakan pendekatan open ended dengan metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan kompetensi siswa.