Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad (Student Teams Achievement Division) dan TPS (Think Pair Share) terhadap Hasil Belajar Siswa Ditinjau Dari Sikap Ilmiah pada Pokok Bahasa Protista dan Jamur di SMA Negeri 2 Benai

Penelitian ini dilakukan berdasarkan rendahnya partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar. Siswa cenderung pasif dalam hal mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan maupun mengajukan pendapat. Hal ini terlihat pada nilai sebagian siswa yang berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sehingga pembelajaran biologi belum berjalan sebagai mana yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Biologi siswa kelas X SMA Negeri 2 Benai. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD), Think Pair Share (TPS) dan pembelajaran konvensional dimana ketiga model ini memiliki persamaan dan perbedaan dalam penerapannya dan ditinjau dari sikap ilmiah siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan rancangan faktorial 2x3. Waktu pengambilan data dari tanggal 19 Nopember 2013 - 21 Januari 2014. Sampel terdiri dari tiga kelas yaitu kelas Xa, Xb dan Xc. Teknik analisis data untuk hipotesis pertama, kedua dan ketiga menggunakan anova satu arah, anava dua arah untuk hipotesis ke empat dan uji Scheffee. Hasil belajar siswa pada materi pokok bahasan protista dan jamur dengan diberi perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan TPS lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Jika ditinjau dari sikap ilmiah siswa, maka hasil belajar siswa yang memiliki sikap ilmiah tinggi jika diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan TPS lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Secara keseluruhan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD memberikan hasil belajar pada aspek kognitif lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran kooperatif tipe TPS, dan konvensional. Pembelajaran kooperatif berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi pokok protista dan jamur. Disiplin belajar, partisipasi siswa dan hasil belajar siswa selama mengikuti pembelajaran lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.