Struktur,Fungsi,dan Nilai Budaya Legenda Orang Sibunian Gunung Singgalang di Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur, fungsi, dan nilai budaya dari Legenda Orang Sibunian di Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Data dalam penelitian ini adalah Legenda Orang Sibunian Gunung Singgalang di Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar. Sumber data dalam penelitian ini adalah penduduk asli di Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan beberapa teknik: (1) teknik simak bebas cakap, (2) teknik cakap, (3) teknik rekam, dan (4) teknik catat. Berdasarkan hasil penelitian dapat terungkap bahwa struktur yang terdapat di dalam Legenda Orang Sibunian Gunung Singgalang adalah (1) alur, (2) tokoh, dan (3) latar. Alur di dalam Legenda Orang Sibunian ini dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu alur tahap awal, alur tahap tengah, dan alur tahap akhir. Tokoh, terbagi menjadi dua, yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama yaitu orang Sibunian, dan tokoh tambahan yaitu Kian, Kumayah, Bapak Faisal, dan masyarakat setempat. Latar yang terdapat di dalam Legenda Orang Sibunian ini dapat dibagi menjadi latar tempat, latar waktu, dan latar suasana. Untuk latar tempat, terdapat di Nagari Pandai Sikek, hutan, Nagari orang Sibunian, dan sungai. Untuk latar waktu, yaitu pada zaman Nabi, sekitar 50 tahun yang lalu, dan magrib. Untuk latar suasana, yaitu suasana sedih, takut, mistis, dan religius. Fungsi Legenda Sibunian Gunung Singgalang yaitu (1) sebagai bentuk hiburan, (2) sebagai alat pendidikan anak-anak, (3) alat pemaksa dan pengawas agar norma-norma masyarakat akan dipatuhi anggota kolektifnya. Nilai budaya di dalam Legenda Orang Sibunian Gunung Singgalang difokuskan pada nilai rohani. Nilai rohani yang terdapat di dalam Legenda Orang Sibunian yaitu, nilai kebenaran, nilai kebaikan, nilai keindahan, dan nilai religius.