Implementasi Peran Guru Sebagai Pendidik dan Pustakawan SDN 21 Pasar Pandan Air Mati Kota Solok

Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya peran guru selain sebagai pendidik tetapi juga menjadi seorang pustakawan di sekolah, sehingga hal ini menjadi permasalahan untuk kinerja guru sebagai pendidik maupun sebagai pustakawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana peran guru sebagai pendidik dan pustakawan di SDN 21 Pasar Pandan Air Mati Kota Solok, pada pertama, peran kunci dalam kurikulum; kedua, spesialis informasi; dan ketiga, manajer layanan informasi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling yang berjumlah tiga orang terdiri dari dua orang guru pustakawan sebagai informan pertama dan informan kedua serta satu orang Kepala sekolah sebagai informan ketiga. Pengumpulan data di lakukan dengan cara wawancara. Teknik analisis data dilakukan dalam tiga tahapan yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, yaitu peran kunci dalam kurikulum telah diterapkan dengan baik. Sesuai dengan bagaimana kerjasama yang dilakukan kepala sekolah dan guru dalam memastikan hasil literasi informasi dapat perhatian khusus dalam kurikulum, selain itu perencanaan kurikulum yang juga sudah baik serta dalam mengajarkan keterampilan mendapatkan informasi dalam mengelola informasi di perpustakaan. Kedua, bentuk spesialis informasi yang ada di sekolah yang dilakukan oleh guru pustakawan memudahkan dan juga membantu dalam memaksimalkan dan memberikan pendidikan memakai perpustakaan kepada pengguna perpustakaan. Akan tetapi pengelolaan perpustakaan yang perlu lagi untuk dikembangkan agar dapat lebih efisien digunakan oleh siswa di sekolah. ketiga yaitu sebagai manajer layanan informasi, guru pustakawan dalam merancang dan melaksanakan strategi untuk mengevaluas koleksi yang ada di sekolah belum terlalu efektif karena perkiraan anggaran dalam memastikan kebutuhan di perpustakaan pun belum terlaksana dengan baik. adapun dalam mempromosikan buku dan budaya cinta baca ini sudah mulai terlaksana dengan baik tetapi belum optimal dalam pengertiannya Hal ini dikarenakan fokus utama dan tugas utama guru adalah sebagai pendidik di sekolah.