Evaluasi Sistem Penyaliran Tambang Terbuka untuk Kegiatan Operasional Penambangan di Pit Barani PT. Agincourt Resources Martabe Goldmine, Desa Aek Pining, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara

PT Agincourt Resources merupakan salah satu perusahaan multinasional diIndonesia yang bergerak di bidang industri pertambangan emas. Perusahaan ini beroperasi di site Martabe Gold Mine yang berada di desa Aekpinig, Kecamatan
Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan penambangan di site Martabe Gold Mine dilakukan dengan sistem tambang terbuka menggunakan metode konvensional Open-pit. Salah satu ciri utama sistem tambang terbuka adalah adanya pengaruh iklim pada kegiatan
penambangan, sehingga dapat mempengaruhi produktivitas tambang. Salah satu yang menghambat kegaitan penambangan ialah air, terutama air limpasan dan air tanah. Oleh sebab itu, sistem penyaliran tambang memiliki peranan yang penting. Pada daerah peyelidikan mempunyai luas catchment area di Pit Barani seluas 0,19 km 2, dan setelah diperkecil dengan adanya saluran air terbuka catchment area
di Pit Barani seluas 0,15 km 2. Debit limpasan yang masuk ke dalam pit Barani sebesar 2,3 m 3 /detik, dan setelah diperkecil catchment areanya, debit yang masukke Pit Barani sebanyak 1,90 m3/detik. Kapasitas sump aktual sebesar 8606 m
3, sementara kebutuhan kapasitas sump untuk menampung debit air dengan intensitas tertinggi selama 3,8 jam sebesar
26.093,47 m 3. Sehingga perlu ditambah kedalaman sump sebesar 17.487,08 m3,supaya apabila pada saat tersebut pompa sedang mengalami kerusakan, air tidak
meluap. Apabla terjadi intensitas hujan maksimum lebih tepat digunakan pompa Pioneer Pump C86C17L71, karena memiliki kemampuan debit pompa maksimum yang lebih tinggi dari pompa HL 200 M namun rpm nya lebih rendah.