Media Sinema dan Fotografi dalam Pembelajaran Sosiologi di SMA Negeri 9 Kota Jambi

Pembuatan dan penggunaan sinematografi sebagai media pembelajaran Sosiologi yang dilakukan oleh guru dengan melibatkan siswa merupakan suatu kajian yang menarik
untuk diteliti. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan pembuatan serta penggunaan media Sinematografi dalam proses
pembelajaran Sosiologi di SMAN 9 Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan teori Konstruktivistik dari Lorsbach dan Tobin dalam Suparno yaitu : “pengetahuan tidak dapat
dipindahkan begitu saja dari otak seseorang (guru) ke kepala orang lain (siswa). Siswa sendirilah yang harus mengartikan apa yang telah diajarkan dengan menyesuaikan terhadap
pengalaman mereka”. Jenis penelitian adalah kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara dan studi dokumentasi. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purpose sampling yaitu penarikan sampling secara sengaja yang bertujuan untuk
mengumpulkan data sesuai dengan tujuan penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Peneliti menemukan bahwa ide pembuatan sinema dan fotografi berawal dari guru
Sosiologi yang kemudian didukung oleh kepala sekolah dan siswa. Penyusunan program disesuaikan tujuan dan materi pembelajaran diantaranya adalah kelompok sosial dan
masyarakat multikultural dengan bimbingan guru, dilakukan oleh siswa dan hasilnya di edit dan kemudian di hasilkan media pembelajaran di kelas. Proses pembuatannya yang dilakukan oleh siswa dengan mengambil foto dan pembuatan film pendek. Sedangkan penggunaan media sinematografi dalam proses pembelajaran dimulai dari membuka pelajaran, kegiatan
inti yakni pesentasi hasil foto dan film pendek oleh siswa dan keterkaitan dengan materi pembelajaran serta menyimpulkan hasil persentasi. Media sinematografi sangat membantu siswa dalam proses pembelajaran terutama proses berfikir serta pendewasaan diri untuk menjadi lebih aktif serta dapat menanggapi pertanyaan dan merespon pembelajaran dikelas dengan baik.