Telaah Naskah dan Edisi Teks ‘Surat Incung’ Suku Melayu Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi: Suatu Tinjauan Filologis

Penelitian terhadap naskah ini bertujuan untuk mengedisi teks naskah yang bersih dari kesalahan, yang diperkirakan sama dengan teks aslinya. Edisi ditampilkan dalam bahasa yang sesuai dengan bahasa naskah, yang didahului oleh
kritik teks agar naskah dapat dibaca oleh masyarakat, termasuk masyarakat yang tidak mampu membaca tulisan Incung. Upaya kritik dan edisi teks menggunakan teori kritik dan edisi teks dari filologi tradisional. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah transliterasi, edisi teks, terjemahan, dan bentuk penyalinan teks. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif.
Metode yang digunakan untuk kepentingan penyuntingan teks adalah metode edisi standar. Instrument penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan berbagai buku referensi untuk membantu penelitian. Data penelitian ini diambil dengan
cara membaca, dan menandai semua bentuk kesalahan yang terdapat di dalam naskah. Selanjutnya kesalahan dan penyimpangan yang terdapat dalam naskah akan iklasifikasikan dan ditabelkan. Setelah itu, naskah ditransliterasi dan
diedisi, serta ditunjukkan ke dalam bahasa Indonesia.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam naskah ‘Surat Incung’ TK19 dan TK20 masih banyak kesalahan-kesalahan penulisan. Selain kesalahankesalahan terdapat pula penyimpangan.Penyimpangan yang telah diperbaiki ditandai
dengan menebalkan kata dan merupakan hasil perbaikan dari
penyimpangan tersebut. Selanjutnya hasil kritik teks akan
ditampilkan dalam bentuk edisi teks.