Analisis Perkembangan Konsep Siswa pada Materi Pelajaran Asam Basa dan Larutan Penyangga di SMA Negeri 1 Sawahlunto

Yenti, Misra (2013) Analisis Perkembangan Konsep Siswa pada Materi Pelajaran Asam Basa dan Larutan Penyangga di SMA Negeri 1 Sawahlunto. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_3_MISRA_YENTI_19962_3203_2013.pdf] Text
final_3_MISRA_YENTI_19962_3203_2013.pdf

Download (589kB)

Abstract

Konsep dalam materi pelajaran asam basa dan larutan penyangga terdiri
dari konsep abstrak dan konsep kongkrit. Kurangnya pengetahuan yang relevan
menyebabkan siswa kesulitan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dalam struktur
kognitifnya dan siswa tidak dapat mengkaitkan informasi baru dengan
pengetahuan yang dimilikinya. Kemampuan siswa mengkaitkan konsep-konsep
dalam materi pelajarannya yang menggambarkan perkembangan konsep siswa
dapat dilihat dari peta konsep siswa. Peta konsep juga dapat menentukan tingkat
kemampuan berpikir siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
perkembangan konsep siswa dan menganalisis kemampuan berpikir siswa serta
untuk mendeskripsikan pelaksanaan proses pembelajaran.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Objek penelitian adalah
perkembangan konsep siswa yang dilihat dari peta konsep siswa. Subjek
penelitian adalah siswa kelas XI IA2 SMA Negeri 1 Sawahlunto yang berjumlah
26 orang dan guru kimia yang mengajar di kelas XI IA2 SMA Negeri 1
Sawahlunto. Teknik pengumpul data berupa teknik tes dan nontes dengan Alat
pengumpul data yang digunakan adalah peta konsep siswa, studi dokumentaasi,
lembaran observasi dan alat perekam.
Hasil penelitian menunjukkan siswa mampu menuliskan banyak konsep
dari materi pelajaran yang diberikan, tetapi kesulitan dalam menghubungkan
antara konsep-konsep sehingga jumlah konsep lebih banyak dari jumlah proposisi
dan siswa cenderung belajar hafalan. Profil peta konsep tetap dihasilkan lebih
banyak dari profil peta konsep berubah.Tingkat kemampuan berpikir siswa
sebagian berada pada kemampuan berpikir tingkat rendah (berpikir rasional) dan
sebagian berada pada kemampauan berpikir tingkat tinggi yang disebut dengan
berpikir kritis dan kreatif. Proses pembelajaran berjalan dengan kategori baik.
Perbaikan yang perlu dilakukan pada proses pembelajaran berupa keterampilan
guru membuat dan menggunakan media pembelajaran, menyusun materi ajar
menjadi materi fakta, prinsip dan prosedur, membuat alokasi waktu dengan tepat
dan mengusahakan proses pembelajaran yang terpusat pada siswa.

Item Type: Thesis (Masters/Tesis)
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > Q Science (General)
Divisions: Sekolah Pascasarjana > Teknologi Pendidikan-S2
Depositing User: Sri Yulianti S.IP
Date Deposited: 22 Dec 2025 02:03
Last Modified: 22 Dec 2025 02:03
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/33140

Actions (login required)

View Item
View Item