Rismaini, Lili (2013) Pengaruh Model Learning Cycle terhadap Kemampuan Komunikasi dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII SMP Pertiwi 1 Padang. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.
final_3_LILI_RISMAINI_1104060_6574_2013.pdf
Download (726kB)
Abstract
Hasil belajar matematika yang diperoleh siswa SMP Pertiwi 1 Padang masih rendah. Hal ini terjadi karena proses pembelajaran masih terpusat pada guru. Selain itu, kurangnya kemampuan penguasaan materi prasyarat juga merupakan salah satu kendala yang ikut mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan model learning cycle. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model learning cycle dan kemandirian belajar siswa terhadap kemampuan komunikasi dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa khususnya pada materi bangun ruang sisi datar. Penelitian dilakukan di dua kelas yang dikelompokkan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Di kelas eksperimen pembelajaran dilakukan dengan menggunakan Model Leaning cycle sedangkan pada kelas kontrol pembelajaran dilakukan tanpa menggunakan model konvensional. Dalam masing masing kelas, siswa juga dibedakan dalam dua kelompok yakni tingkat kemandirian belajar tinggi dan rendah. Data penelitian diperoleh dari hasil tes belajar yang meemperhaikan kemandirrian belajar siswa yang dilakukan sebelum dan setelah eksperimen dilakukan, sedangkan Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t dan anava 2 arah untuk n berbeda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) kemampuan komunikasi dan kemampuan pemecahan masalah siswa yang pembelajarannya menggunakan model learning cycle lebih tinggi dari siswa yang pembelajarannya menggunakan model konvensional 2) kemampuan komunikasi dan kemampuan pemecahan masalah matematika kelompok siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi yang pembelajarannya menggunakan model learning cycle lebih tinggi dari siswa yang pembelajarannya menggunakan model konvensional 3) kemampuan komunikasi matematika kelompok siswa yang memiliki kemandirian belajar rendah yang pembelajarannya menggunakan model learning cycle lebih tinggi dari siswa yang pembelajarannya menggunakan model konvensional 4) kemampuan pemecahan masalah matematika kelompok siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi yang pembelajarannya menggunakan model learning cycle lebih tinggi dari siswa yang pembelajarannya menggunakan model konvensional 5) tidak terdapat interaksi antara penggunaan model learning cycle dengan kemandirian belajar dalam mempengaruhi kemampuan komunikasi dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
| Item Type: | Thesis (Masters/Tesis) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Learning Cycle Kemampuan Komunikasi Matematika Kemampuan Pemecahan Masalah Kemandirian Belajar Pembelajaran Matematika SMP |
| Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education Q Science > QA Mathematics |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Teknologi Pendidikan-S2 |
| Depositing User: | Perpustakaan Penerbitan |
| Date Deposited: | 21 Dec 2025 04:06 |
| Last Modified: | 22 Dec 2025 01:03 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/33115 |
