Profil Peta Konsep siswa sebagai hasil pembelajaran pada Materi Larutan Asam Basa dan larutan Penyangga di SMANegeri 4 Padang

Lifnidayati, Lifnidayati (2012) Profil Peta Konsep siswa sebagai hasil pembelajaran pada Materi Larutan Asam Basa dan larutan Penyangga di SMANegeri 4 Padang. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_3_LIFNIDADAYATI_19958_6562_2012.pdf] Text
final_3_LIFNIDADAYATI_19958_6562_2012.pdf

Download (298kB)

Abstract

Pada mata pelajaran kimia banyak terdapat konsep yang bersifat abstrak dan saling berkaitan satu sama lain. Sifat ini yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari konsep-konsep kimia. Berdasarkan nilai ulangan harian siswa kelas XI IPA SMAN 4 Padang pada materi larutan asam basa dan penyangga, diketahui sebagian besar siswa belum tuntas dalam pembelajarannya, hal ini disebabkan pemahaman konsep siswa yang masih kurang. Peta konsep siswa merupakan interpretasi yang dapat mewakili aspek yang sangat penting dari konsep yang dimiliki siswa (kognitf). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang proses pembelajaran, profil peta konsep siswa dan kemampuan berpikir yang dimilki siswa dalam proses perkembangan pengetahuannya dalam pembelajaran materi larutan asam basa dan larutan penyangga di SMAN 4 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Objek penelitian adalah siswa kelas XI IPA.2 SMA Negeri 4 Padang. Instrumen yang digunakan adalah peta konsep, alat perekam dan lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pada tahap pelaksanaan proses pembelajaran, terlihat bahwa apa yang direncanakan guru dalam RPP belum sepenuhnya terimplementasi pada proses pembelajaran, salah satunya adalah guru tidak menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa. Profil peta konsep siswa yang ditemukan berpola tetap dan berubah, pada larutan asam basa berpola tetap (tipe T) yaitu 27,6%untuk siswa kelompok atas dan 20,7% untuk siswa kelompok bawah serta berpola berubah (tipeB) yaitu 34,4% untuk siswa kelompok atas dan 17,2% untuk siswa kelompok bawah, pada larutan penyangga berpola tetap (tipe T) yaitu 62,3% untuk siswa kelompok atas dan 34,5% untuk siswa kelompok bawah serta berpola berubah (tipeB) yaitu 3,4% untuk siswa kelompok bawah. Analisis kata hubung menunjukkan kemampuan berpikir siswa. Kemampuan berpikir rasional yang lebih dominan dilakukan oleh siswa adalah kemampuan menghafal dan tidak seluruh siswa bisa menghubungkan antara dua konsep dengan benar. Kemampuan berpikir kreatif diperlihatkan siswa dalam membangun hierarki dan tidak seorangpun siswa dapat menunjukkan ikatan silang dalam peta konsepnya. Kemampuan berpikir kritis sebagian besar pada tahap pengambilan keputusan.

Item Type: Thesis (Masters/Tesis)
Uncontrolled Keywords: Peta Konsep Siswa; Larutan Asam Basa dan Penyangga; Pemahaman Konsep Kimia; Kemampuan Berpikir (Kritis, Kreatif, Rasional); Proses Pembelajaran Kimia
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Sekolah Pascasarjana > Pendidikan Kimia-S2
Depositing User: Perpustakaan Penerbitan
Date Deposited: 21 Dec 2025 04:02
Last Modified: 21 Dec 2025 04:02
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/33114

Actions (login required)

View Item
View Item