Evaluasi Geometri Jalan Tambang dari LSC VI ke PNBP VI di PT Semen Padang, Kelurahan Idarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Provinsi Sumatra Barat

Mahesa, Buyung Septa (2021) Evaluasi Geometri Jalan Tambang dari LSC VI ke PNBP VI di PT Semen Padang, Kelurahan Idarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Provinsi Sumatra Barat. Diploma/Tugas Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_12_BUYUNG_SEPTA_MAHESA_17080017_658_2022.pdf.pdf] Text
B1_12_BUYUNG_SEPTA_MAHESA_17080017_658_2022.pdf.pdf

Download (4MB)

Abstract

Kegiatan pada Departemen Pertambangan PT. Semen Padang yaitu
penambangan batu kapur dan silika untuk memasok kebutuhan bahan produksi semen di PT. Semen Padang, metoda penambangan yang diterapkan adalah metoda tambang terbuka Quarry.Pada umumnya untuk menunjang suatu kelancaran penambangan apalagi dalam kegiatan pengangkutan maka yang perlu harus
diperhatikan adalah jalan tambang (mine road). Fungsi utama jalan tambang secara umum adalah untuk menunjang kelancaran operasi penambangan terutama dalam
kegiatan pengangkutan. Medan berat yang mungkin terdapat disepanjang rute jalan harus diatasi dengan mengubah rancangan jalan untuk meningkatkan aspek
manfaat dan keselamatan kerja.Berdasarkan hasil pengamatan yang ditemui penulis di lapangan, masih ada beberapa segmen jalan tambang di PT. Semen Padang dari LSC
VI menuju PNBP VI yang tidak memenuhi standar geometri jalan tambang menurut teori, seperti kurangnya lebar jalan, dimana didapat standar lebar jalan lurus yaitu
24,09 m sedangkan rentang jalan aktual yang didapat berkisar 14,2 m sampai 30,5 m,tidak adanya nilai beda tinggi cross slope pada jalan angkut, dimana beda tinggi yang
sesuai standar didapat 24 cm sedangkan keadaan aktualnya beda tinggi didapatkan masi bernilai 0,7 sampai 19,2 cm dan terlalu tingginya kemiringan jalan, dimana standar sesuai teori 8% kemiringan jalan, namun keadaan aktual didapat masi berkisar dari 0,08% sampai 21,8%.Setelah dilakukan analisis, masalah yang ada dapat diselesaikan dengan cara melakukan penambahan lebar jalan pada segmen yang belum memiliki lebar jalan sebesar 24,09 m pada kondisi lurus dan 27 m pada kondisi tikungan , membuat
beda tinggir Cross slope sebesar 24 cm.

Item Type: Thesis (Diploma/Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3
Depositing User: Sri Yulianti S.IP
Date Deposited: 07 Mar 2025 04:19
Last Modified: 07 Mar 2025 04:19
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/3311

Actions (login required)

View Item
View Item