Peningkatan Aktivitas, Kemampuan Koneksi, dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Kontekstual Siswa Kelas VII SMP Negeri 10 Padangsidimpuan

Penelitian ini bertitik tolak dari masih sedikit siswa yang beraktivitas dalam belajar dan rendahnya kemampuan matematika siswa yang disebabkan oleh metode pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi. Hal ini terlihat pada nilai harian siswa yang berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan kemampuan matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual (CTL). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses peningkatan aktivitas, kemampuan koneksi, dan pemecahan masalah melalui pembelajaran kontekstual pada siswa Kelas VII SMP Negeri 10 Padangsidimpuan. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus, dimulai pada bulan Nopember sampai Desember 2011. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa Kelas VII-1 dengan jumlah 34 orang. Data penelitian ini diperoleh melalui lembar observasi, LKS, wawancara, catatan lapangan, dan tes kemampuan matematika. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil analisis data pada siklus pertama dan kedua menunjukkan pertama, aktivitas dan kemampuan matematika siswa meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan aktivitas siswa dari kategori kurang pada siklus pertama menjadi kategori baik pada siklus kedua. Kedua, Kemampuan koneksi siswa meningkat dari 47,06% pada siklus pertama menjadi 73,53% pada siklus kedua. Ketiga, kemampuan pemecahan masalah meningkat dari 44,12% pada siklus pertama menjadi 67,65% pada siklus kedua. Berdasarkan hasil ini disimpulkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan kontekstual (CTL) dapat meningkatkan aktivitas, kemampuan koneksi, dan pemecahan masalah matematika siswa.