Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Reka Cerita Gambar Siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan

Berdasarkan pengalaman peneliti sebagai guru bahasa Indonesia di SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan, ditemukan sebagian besar siswa tidak terampil berbicara. Keterampilan berbicara siswa belum mencapai tingkat ketuntasan belajar yang diharapkan. Diduga hal ini disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor tersebut diantaranya teknik pembelajaran yang digunakan belum dapat memotivasi siswa terampil berbicara dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan seberapa besar peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan dengan menggunakan Teknik Reka Cerita Gambar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas cenderung menggunakan penelitian kualitatif dan didukung dengan data kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran. Satu siklus terdiri dari tiga kali pertemuan yang berkolaborasi dengan guru bahasa Indonesia di sekolah yang sama. Subjek penelitian siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan yang terdaftar pada tahun ajaran 2008-2009 berjumlah 33 orang. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Teknik Reka Cerita Gambar dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia. Faktor yang menyebabkan peningkatan keterampilan berbicara siswa adalah: 1)Teknik Reka Cerita Gambar dapat memotivasi siswa berbicara dalam pembelajaran bahasa Indonesia. 2) Teknik Reka Cerita Gambar dapat menumbuhkan rasa percaya diri siswa untuk berbicara dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. 3) Teknik Reka Cerita Gambar menyediakan kesempatan untuk berlatih berbicara dalam pembelajaran bahasa Indonesia