Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik SMP Kelas VII.

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan yang sangat penting dimiliki oleh peserta didik dalam proses pembelajaran matematika. Namun, kenyataannya kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik belum optimal. Faktor yang menyebabkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik belum optimal adalah perangkat pembelajaran yang digunakan belum dapat memfasilitasi peserta didik untuk mengoptimalkan kemampuan pemecahan masalah matematisnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis Problem Based Learning (PBL). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis PBL untuk peserta didik SMP kelas VII yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitain ini adalah penelitian pengembangan. Model yang digunakan adalah model Plomp yang terdiri dari tiga fase yaitu fase investigasi awal, fase pengembangan dan pembuatan prototype, dan fase penilaian. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 26 Padang. Validasi angket dilakukan oleh dosen matematika, dosen bahasa, dan dosen teknologi pendidikan. Kepraktisan perangkat pembelajaran diperoleh dari angket respon peserta didik, angket respon guru dan lembar keterlaksanaan RPP. Sedangkan efektifitas dapat dilihat dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh informasi bahwa perangkat pembelajaran berbasis PBL yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid dari segi isi maupun konstruk. Perangkat pemebelajaran tersebut juga memenuhi kriteria praktis dari aspek penyajian, kemdahan penggunaan, keterbacaan, dan alokasi waktu. Perangkat pembelajaran juga telah efektif karena dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik. Berdasarkan hal tersebt dapat disimplkan bahwa perangkat pembelajaran PBL yang dihasilkan telah valid, praktis, dan efektif.