Evaluasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Seluruh Kegiatan Operasional Sesuai dengan Standard Operasional Procedure (SOP) yang Diterapkan oleh CV.Tahiti Coal

Berdasarkan data yang didapatkan dari perusahaan, kecelakaan kerja yang terjadi antara tahun 2015 – 2017 terdapat 19 kecelakaan. Penyebabnya antara lain seperti: para pekerja
mengabaikan APD, sistem penyanggaan yang tidak sesuai aturan, dan kondisi tidak aman serta tindakan tidak aman dari para pekerja tambang. Tujuan dari proyek akhir ini adalah: 1) mengevaluasi kecelakaan di CV.tahiti Coal. 2)
mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan. 3) menganalisis statistik kecelakaan kerja tambang di
CV.Tahiti Coal. 4) memberi saran atau masukan kepada perusahaan CV.Tahiti Coal. Metodologi pemecahan masalah yang dilakukan adalah mengevaluasi kembali pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja di CV. TAHITI COAL. Hasil dari Proyek Akhir ini yaitu terdapat tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan, seperti: tidak menggunakan APD,
penyanggaan runtuh, tertabrak lori, dll. Pada beberapa kasus kecelakaan juga terjadi karena tindakan manusia (unsafe act) disebabkan oleh pekerja yang sebagian besar tingkat
pendidikannya SMU ke bawah, serta rendahnya kesadaran akan akibat kecelakaan bagi dirinya, perusahaan, masyarakat, dan lingkungan.