Representasi Ketidakadilan Gender dalam Novel Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam Karya Dian Purnomo: Analisis Wacana Kritis

Novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam mengangkat ketidakadilan gender yang dialami tokoh perempuan. Novel ini mengisahkan seorang perempuan yang bernama Magi Diela, yang terperangkap akan adat kawin culik atau kawin tangkap di Sumba, Nusa Tenggara Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan (1) bentuk representasi ketidakadilan gender pada posisi perempuan dalam novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo; (2) bentuk ideologi gender dalam novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian berupa narasi dan tuturan tokoh atau gabungan kalimat berdasarkan konteks yang menyatakan bentuk representasi ketidakadilan gender dalam novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo. Sumber data adalah novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama, cetakan kedua, pada Mei 2021 dan berjumlah 320 halaman. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik pengabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi. Teknik penganalisisan data yang digunakan berdasarkan pendapat Miles dan Huberman dengan tiga tahapan yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bentuk representasi ketidakadilan gender posisi perempuan dalam novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo, berdasarkan pemosisian tokoh perempuan, perempuan diposisikan sebagai objek dalam berbagai peristiwa dan mengalami bentuk ketidakadilan gender berupa marginalisasi perempuan, subordinasi, stereotip, dan kekerasan Ketidakadilan gender dengan bentuk kekerasan merupakan bentuk ketidakadilan gender yang intensitasnya ditemukan dalam bentuk pelecehan seksual, kekerasan fisik, dan kekerasan nonfisik di dalam teks novel; (2) bentuk ideologi gender yang ditemukan dalam novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo adalah ideologi patriarki dan ideologi familialisme. Ideologi patriarki merupakan ideologi gender yang intensitasnya lebih banyak ditemukan dalam teks novel.