Kajian Teknis Geometri Peledakan Terhadap Fragmentasi yang Dihasilkan di Quarry Mining PT. Mitra Investindo, Tbk.”

Kegiatan peledakan di Quarry Mining PT. Mitra Investindo, Tbk bertujuan untuk membongkar batuan granit.Metode peledakan diterapkan karena tidak ekonomis lagi bila kegiatan penambangan dilakukan menggunakan metode konvensional. Arah dan pola pemboran peledakan yang diterapkan adalah arah vertikal dengan pola selang-seling. Peledakan dengan Nonel dengan pola hole by hole sistem delay (500 ms in hole delay) serta (17 ms, 25 ms dan 42 ms delay).
Geometri peledakan aktual menggunakan ukuran burden 3,00 meter, spacing 3,50 meter, kedalaman rata-rata 10,91 meter dan powder factor yang dihasilkan adalah 0,66 kg/bcm. Berdasarkan fragmentasi yang dihasilkan menggunakan perhitungan Kuz-Ram ( >80 cm) sebesar 7,38 %, sementara kebijakan perusahaan untuk persentase boulder yang telah ditetapkan yaitu senilai 5 %. Kebijakan tersebut didasarkan atas ukuran pakan pada mesin crusher C-140 series yang memiliki ukuran feed opening 1.400 mm x 1.070 mm dan ukuran pakan yang direkomendasikan sebesar 85,6 cm. Agar dapat memperpanjang life time jaw plate pada mesin jaw crusher material pakan harus kecil dari (< 80 cm). Angka 7,38 % boulder hasil peledakan aktual sesungguhnya masih menjadi problem karena perusahaan menetapkan bahwa persentase boulder hanya sebanyak 5 %.
Oleh karena itu diperlukan rancangan ulang pada geometri peledakan aktual. Dengan geometri peledakan usulan (burden 2,83 m spacing 2,83 m, kedalaman 11 meter, powder factor 0,66 kg/bcm) mampu menurunkan nilai rata – rata fragmentasi yang semula senilai 7,38 % menjadi 5,16 %. Dengan demikian 5,16 % persentase boulder telah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan perusahaan