Improving Speaking Students’ Speaking Skill Through Talking Chips Technique at Grade XI.A1 Batang Anai.

Rendahnya kemampuan berbicara bahasa inggris kelas XI.A.1 SMAN 1 Batang Anai yang ditandai dengan keengganan mereka ketika diajak berbicara bahasa inggris. Mereka banyak menggunakan bahasa Indonesia, kesalahan pada tatabahasa, pilihan kata,yang kurang tepat, pengucapan yang salah, tidak lancar. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan sejauh mana penggunaan teknik Talking Chips bisa meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas XI.A1 SMAN 1 Batang Anai dan factor apa saja yang mempengaruhi peningkatan kemampuan berbicara tersebut. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksaanakan dalam tiga siklus dengan lima belas kali pertemuan Masing-masing siklus menerapkan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamataan dan refleksi. Partisipan adalah siswa kelas XI.A1 yang tediri dari tiga puluh satu siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan lembaran observasi, catatan lapangan, wawancara dan test..Hasil temuan menunjukkan bahwa kemampuan berbicara bahasa inggris siswa kelas XI.A1 SMAN1 Batang Anai meningkat dengan menggunakan teknik talking chip. Peningkatannya dapat dilihat dari hasil rata-rata nilai test siswa pada siklus pertama 2.10 meningkat pada siklus kedua menjadi 2.58 dan pada siklus ke tiga menjadi 3.04.dan jumlah siswa yang tuntas dari batas KKM 75 menjadi 64% yang mencapai batas minimum (60%) yang ditargetkan. Penelitian ini juga menemukan beberapa factor pendudukung meningkatnya kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa dengan teknik talking chips yakni motivasi siswa, pendekatan guru terhadap siswa, materi pelajaran dan pengelolaan kelas. Temuan ini membuktikan bahwa teknik talking chips berhasil meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa di kelas XI.A1. Disarankan kepada guru bahasa Inggris khususnya menggunakan teknik talking chips dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa