Sinkronisasi antara Alat Muat dan Alat Angkut dalam Pengupasan Overburden Untuk Pencapaian Target Produksi 40.000 BCM per Bulan di PT. Sitasa Energi Desa Pulau Layang Kec.Batang Mesumai Kab.Merangin Jambi

PT. Sitasa Energi (Perseroan Terbatas) didirikan pada tanggal 10 April
2007 yang kantor pusatnya beralamatkan di Kantor Taman A.9 Unit B Lantai 4
Jalan Mega Kuningan Jakarta. Perusahaan ini berstatus sebagai permodalan dalam
negeri dengan Surat Keputusan Amdal yang disetujui dengan
No.196/KEPGUB/Bapedalda/2008 adalah perusahaan yang bergerak di bidang
penambangan bijih besi. Perusahaan ini memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP)
yang terletak di desa Pulau Layang, kecamatan Batang Mesumai, kabupaten
Merangin, provinsi Jambi.
Untuk melakukan proses penambangan dengan sistem tambang terbuka
diperlukan peralatan mekanis, penggunaan alat mekanis ini harus disesuaikan
dengan kebutuhan penambangan salah satunya dalam kegiatan pengupasan tanah
penutup, keserasian kerja alat mempengarui efisiensi kerja dan produk alat. Dalam
kegiatan pengupasan lapisan overburden, PT.Sitasa Energi merencanakan target
produksi sekitar 40.000 BCM per bulan terhadap pengupasan overburden.
.Dari hasil analisa perhitungan penulis solusi alternative yang bisa
digunakan perusahan yaitu dengan menggunakan 1 unit alat gali muat yaitu
Excavator Kobelco SK 330 dengan jumlah pengisian 5 kali dan jumlah alat angkut
DT Mitsubishi Fuso 6 unit, maka produksi untuk 1 unit alat gali muat Excavator
Kobelco SK 330 adalah 41570,496 BCM/bulan dan produksi 6 unit alat angkut
Dump Truck Mitsubishi Fuso adalah 43228,3534 BCM / bulan