Komponen Percakapan Teks Pasambahan Batagak Pangulu di Kanagarian Kamang Hilir Kecamatan Kamang Magek

Teks pasambahan sebagai teks adat mempunyai alasan yang kuat untuk dianalisis dengan pendekatan analisis percakapan. Pendekatan tersebut dapat memberikan gambaran bagaimana partisipan dalam pembicaraan membangun solusi terhadap praanggapan yang berkembang dalam interaksional. Komponen analisis percakapan menguraikan fenomena dan masalah yang ada dalam bentuk yang lebih sistematis dan teoretis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tiga hal sebagai berikut ini. Pertama, bentuk tindak tutur dalam teks pasambahan batagak pangulu di kanagarian Kamang Hilir. Kedua, strategi bertutur dalam teks pasambahan batagak pangulu di kanagarian Kamang Hilir. Ketiga, struktur penggalan pasangan berdekatan dalam teks pasambahan batagak pangulu di kanagarian Kamang Hilir. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sumber data penelitian yang diperoleh berbentuk teks tertulis karena pasambahan sebagai ekspresi verbal telah ditranskripsikan oleh informan ke dalam bentuk tulisan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pentahapan berikut: (1) membaca dan memahami teks yang dianalisis, yaitu teks pasambahan batagak pangulu. (2) mencatat data yang terdapat dalam teks pasambahan batagak pangulu yang dijadikan objek penelitian. Selanjutnya, dikelompokkan sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian. Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan tiga hal sebagai berikut ini. Pertama, jenis tindak tutur teks pasambahan batagak pangulu di kanagarian Kamang Hilir, yaitu tindak tutur asertif, direktif, deklaratif, dan ekspresif. Kedua, strategi tindak tutur teks pasambahan batagak pangulu di kanagarian Kamang Hilir, yaitu bertutur terus terang tanpa basa-basi, bertutur terus-terang dengan basa-basi kesantunan negatif, bertutur terus-terang dengan basa-basi kesantunan positif, dan bertutur samar-samar. Ketiga, struktur penggalan pasangan berdekatan teks pasambahan batagak pangulu di kanagarian Kamang Hilir, yaitu tegur-sapa, pernyataan/penegasan dan pembenaran, permohonan dan persetujuan, serta meminta penjelasan (pertanyaan dan jawaban). Semua pasangan berdekatan yang ditemukan menunjukkan pasangan yang cocok atau tidak menyimpang, walaupun pada beberapa data penggalan pasangan berdekatan tersebut sering disisipi dengan rangkaian sisipan (insertionsequences) yang berfungsi sebagai pengantar. Interpretasi yang didapat bahwa teks pasambahan pangulu di kanagarian Kamang Hilir memiliki keterjalinan yang terpola dan konsisten sehingga menjadi teks yang komunikatif.