Kata Ulang Bahasa Gayo di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan makna kata ulangbahasa Gayo di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah berkenaan denganmakna gramatikal dan makna non-gramatikal. Penelitian ini menggunakanpendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukandengan menggunakan teknik cakap yang terdiri dari (a) teknik dasar, teknikpancing, (b) teknik lanjutan cakap semuka, (c) teknik cakap tansemuka, (d) tekniklanjutan rekam dan teknik catat.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakanmetode deskriftif. Objek penelitian ini adalah kata ulang bahasa Gayo yangdipakai oleh masyarakat di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah.Penganalisisan data dilakukan dengan mengklasifikasikan serta menyeleksi kataulang berdasarkan jenis dan maknanya ke dalam tabel. Setelah di kelompokkelompokkan ke dalam tabel, dibuat kesimpulan berdasarkan analisis data.Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa bahasa Gayo memilikiempat jenis dan sebelas makna kata ulang. Empat jenis kata ulang tersebut yaitu(a) kata ulang secara keseluruhan atau dwilingga, (b) kata ulang sebagian ataudwipurwa, (c) kata ulang perubahan fonem atau dwilingga salin swara, dan (d)kata ulang yang berkombinasi dengan proses pembubuhan afiks atau dwilinggaberimbuhan. Kata ulang bahasa Gayo ini juga memiliki makna yang berhubungandengan fungsi gramatikal dan fungsi non-gramatikal. Makna kata ulanggramatikal dapat berubah menjadi makna non-gramatikal apabila kata ulangtersebut diletakkan pada kalimat yang berbeda. Kata ulang non-gramatikal dapatberupa ungkapan perasaan, kiasan, sindiran, istilah dan sebagainya. Kata ulangyang berhubungan dengan fungsi gramatikal tersebut adalah sebagai berikut: (a)menyatakan makna banyak, (b) menyatakan makna yang berhubungan dengankata yang diterangkan, (c) menyatakan makna tak bersyarat (d) mengandungmakna menyerupai atau tiruan dari sesuatu hal yang disebutkan dalam kata dasar,(e) menyatakan perbuatan yang dilakukan berulang-ulang, (f) menyatakan bahwaperbuatan yang tersebut pada bentuk dasar dilakukan dengan enaknya atau santai,(g) Menyatakan saling atau pekerjaan timbal-balik, (h) menyatakan hal yangberhubungan dengan perkejaan, (i) menyatakan agak, yaitu melemahkan sesuatuyang disebutkan dalam kata dasar, (j) menyatakan makna tingkat yang palingtinggi yang dapat dicapai, (k) mengandung makna kolektif.