Hubungan Tingkat Kemampuan Berpikir Formal dengan Pemahaman Konseptual dan Algoritmik Siswa pada Materi Hidrolisis Garam

Fitri, Bali Yana (2014) Hubungan Tingkat Kemampuan Berpikir Formal dengan Pemahaman Konseptual dan Algoritmik Siswa pada Materi Hidrolisis Garam. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_3_BALI_YANA_FITRI_1103931_2764_2014.pdf] Text
final_3_BALI_YANA_FITRI_1103931_2764_2014.pdf

Download (593kB)

Abstract

Tingkat kemampuan berpikir formal merupakan kemampuan berpikir menghadapi situasi hipotesis secara abstrak dan dapat bernalar secara logis. Pada saat siswa mencapai tingkat kemampuan berpikir formal, ia tidak akan kesulitan memahami konsep materi hidrolisis garam yang bersifat abstrak. Tingkat kemampuan berpikir formal ini diperlukan dalam pemahaman konseptual dan algoritmik siswa. Berdasarkan nilai ulangan harian kelas XI IPA SMAN 4 Padang, diketahui 30% siswa belum mencapai ketuntasan pada materi hidrolisis garam. Belum tuntasnya beberapa siswa mengindikasikan bahwa masih ada siswa yang belum memahami konsep dan perhitungan algoritmik dalam materi tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis hubungan tingkat kemampuan berpikir formal terhadap pemahaman konseptual dan algoritmik siswa. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan: (1) tingkat kemampuan berpikir formal siswa, (2) pemahaman konseptual siswa, (3) pemahaman algoritmik siswa, (4) hubungan tingkat kemampuan berpikir formal dengan pemahaman konseptual siswa, (5) hubungan tingkat kemampuan berpikir formal dengan pemahaman algoritmik siswa dan (6) hubungan pemahaman konseptual dan algoritmik siswa. Jenis penelitian adalah deskriptif korelasional. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMAN 4 Padang yang telah mencapai tingkat kemampuan berpikir formal berjumlah 37 orang, yang diperoleh dengan menggunakan cluster random sampling. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan berpikir formal (tes Burney) dan tes pemahaman konseptual dan algoritmik siswa pada materi hidrolisis garam. Pada tes berpikir formal dilakukan uji coba untuk melihat nilai validitas item dan reliabilitas. Tes pemahaman konseptual dilakukan validitas isi oleh validator. Data penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan uji z dan korelasi Spearman . Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) 63,79% siswa kelas XI IPA SMAN 4 Padang telah mencapai tingkat kemampuan berpikir formal, 32,76% berada pada tahap berpikir transisi dan 3,45% berada pada tahap berpikir konkrit, (2) pemahaman konseptual siswa berada pada kategori rendah, (3) pemahaman algoritmik siswa berada pada kategori rendah, (4) tidak terdapat hubungan antara tingkat kemampuan berpikir formal dengan pemahaman konseptual siswa dengan koefisien korelasi -0,0157, (5) tidak terdapat hubungan antara tingkat kemampuan berpikir formal siswa dengan pemahaman algoritmik siswa dengan koefisien korelasi 0,1439 dan (6) tidak terdapat hubungan antara pemahaman konseptual dengan algoritmik siswa dengan koefisien korelasi 0,2000.

Item Type: Thesis (Masters/Tesis)
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > Q Science (General)
Divisions: Sekolah Pascasarjana > Pendidikan Kimia-S2
Depositing User: Perpustakaan dan Penerbitan UNP
Date Deposited: 19 Dec 2025 02:59
Last Modified: 19 Dec 2025 02:59
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/32981

Actions (login required)

View Item
View Item