Tinjauan tentang Upacara Adat Perkawinan Pengantin Yogyakarta Putri di Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya.

YUSNITA, ELVI (2018) Tinjauan tentang Upacara Adat Perkawinan Pengantin Yogyakarta Putri di Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_02_ELVI_YUSNITA_1302963_481_2018.pdf] Text
final_B1_02_ELVI_YUSNITA_1302963_481_2018.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya keragaman budaya yang ada di Indonesia, salah satunya upacara adat perkawinan pengantin Yogyakarta Putri di Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya. Tujuan peneliti ini untuk mengetahui lebih jelas lagi tentang upacara adat perkawinan pengantin Yogyakarta Putri di Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya, yang meliputi: (1) Upacara perkawinan pengantin Yogyakarta Putri, (2) Tata rias wajah pengantin Yogyakarta Putri, (3) Penataan sanggul pengantin Yogyakarta Putri, dan (4) Busana pengantin Yogyakarta Putri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif guna untuk menggali lebih jelas upacara perkawinan pengantin Yogyakarta Putri di Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya. Objek penelitian ini adalah upacara perkawinan dan tata rias pengantin. Informan dalam penelitian ini adalah sesepuh atau orang yang mengetahui tentang upacara perkawinan dan penata rias pengantin Yogyakarta di Kecamatan Timpeh. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai alat pengumpulan data. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis model interaktif. Sedangkan teknik keabsahan data meliputi perpanjanggan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triagulasi, pengecekan sejawat dan auditing. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa upacara perkawinan adat Yogyakarta Putri di Kecamatan Timpeh tidak sama dengan yang ada di daerah Yogyakarta, adapun upacara yang dilaksanakan di Yogyakarta yaitu: (1) Nontoni, (2) Lamaran, (3) Jawaban, (4) Peningsetan, (5) Upacara Tarub, (6) Upacara Nyantri, (7) Upacara Siraman, (8) Upacara Midodareni, (9) Ijab, dan (10) Upacara Panggih. Hanya saja di Kecamatan Timpeh tidak dilaksanakan seluruh rangkaian upacara pernikahannya seperti upacara nyantri, upacara siraman dan upacara midodareni. Pada tata rias wajah kebanyakan klien meminta tata rias modern seperti eyeshadow rainbow atau eyeshadow yang sesuai dengan warna baju pengantin, bukan eyeshadow berwarna hijau dan coklat yang merupakan ciri khas pengantin Yogyakarta Putri, untuk sanggul penggantin, hiasan pelik tidak ditempelkan pada sanggul karena sanggul ditutup menggunakan rangkaian bunga melati dan cunduk mentul yang digunakan lebih dari satu. Sedangkan untuk busana pengantin adat Yogyakarta Putri di Kecamatan Timpeh saat sekarang ini sudah mengalami banyak perubahan dan modifikasi seperti pada model baju i vi pengantin, yaitu menggunakan kebaya panjang dari bahan borkat dengan beragam warna. Dengan demikian dapat diperoleh informasi yang lebih jelas tentang upacara perkawinan pengantin Yogyakrta Putri di Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya agar bisa diketahui oleh generasi selanjutnya dan dapat dilestarikan. Sehingga tidak akan hilang seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman yang semakin modern.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Upacara Perkawinan, Tata Rias Pengantin dan Busana Pengantin
Subjects: N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR
Divisions: Fakultas Pariwisata dan Perhotelan > Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan-D4
Depositing User: Perpustakaan dan Penerbitan UNP
Date Deposited: 18 Dec 2025 02:58
Last Modified: 18 Dec 2025 02:58
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/32941

Actions (login required)

View Item
View Item