Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas XII IPS 4 SMA Adabiah Padang dengan Menggunakan Teknik Bermain Peran

Keterampilan berbicara adalah satu di antara empat keterampilan dalam pembelajaran bahasa Indonesia yang harus dikuasai oleh siswa. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya keterampilan berbicara siswa masih rendah. Penelitian ini berdasarkan pada rendahnya kemampuan siswa untuk mengungkapkan ide mereka secara lisan.Hal ini ditandai dengan hasil tes unjuk kerja siswa kelas XII IPS 4 SMA Adabiah Padang berada di bawah nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan proses peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas XII IPS 4 SMA Adabiah Padang dengan Menggunakan Teknik Bermain Peran. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas XII IPS 4 SMA Adabiah Padang yang berjumlah 39 orang. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang berlangsung tanggal 20 Januari sampai dengan 20 Februari 2010. Teknik analisis data yang dipergunakan berdasarkan data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi, catatan lapangan, dan angket. Data kuantitatif diperoleh melalui tes unjuk kerja dan lembar observasi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai keterampilan berbicara siswa pada siklus I dan siklus II. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari faktor kebahasaan dan faktor nonkebahasaan. Siswa yang mendapatkan nilai tuntas pada prasiklus berjumlah 10 siswa. Setelah mendapatkan tindakan pada siklus I dan Siklus II, jumlah siswa mendapatkan nilai tuntas meningkat menjadi 36 siswa. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa teknik bermain peran dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas XII IPS 4 SMA Adabiah Padang.