Tinjauan Kondisi Fisik Atlet Renang Perkumpulan Renang Tirta Kaluang Padang.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif, dimana bertujuanuntuk mengetahui tingkat kondisi fisik atlet perkumpulan renang Tirta KaluangPadang yang berkenaan dengan daya tahan aerobik (VO2max), kecepatan reaksi,eksplosif power dan kelentukan.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling, dimanaseluruh populasi berjumlah 20 0rang yang terdiri dari 13 orang putera dan 7 orangputeri dijadikan sampel. Pengambilan data dilakukan dengan cara mengukurmasing-masing unsur kondisi fisik atlet. Daya tahan aerobic (VO2max) diukurdengan bleep test, kecepatan reaksi diukur dengan Fall stab test, eksplosif powerdiukur dengan standing broad jump dan kelentukan dikur dengan flexion of trunk.Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif (tabulasifrekuensi). Dari analisis data sesuai dengan jawaban dari pertanyaan penelitiandapat diperoleh hasil :1. Rata-rata tingkat daya tahan (VO2max) atlet perkumpulan renang TirtaKaluang Padang adalah untuk kelompok putera (25,9) dan kelompok puteri(24.10), dikategorikan kurang untuk atlet putera maupun untuk atlet puteri.2. Rata-rata tingkat kecepatan reaksi atlet perkumpulan renang Tirta KaluangPadang adalah untuk kelompok putera (13.44) dan kelompok puteri (11.32),dikategorikan kurang untuk atlet putera maupun untuk atlet puteri.3. Rata-rata tingkat eksplosif power atlet perkumpulan renang Tirta KaluangPadang adalah untuk kelompok putera (104.69) dan kelompok puteri (97.14),dikategorikan kurang untuk atlet putera dan dikategorikan cukup untuk atletputeri.4. Rata-rata tingkat kelentukan atlet perkumpulan renang Tirta Kaluang Padangadalah untuk kelompok putera (11.69) dan kelompok puteri (9), dikategorikancukup untuk atlet putera maupun untuk atlet puteri.Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa diantara unsur-unsurkondisi fisik atlet perkumpulan renang Tirta Kaluang Padang yang diukur ternyataunsure kondisi fisik yang paling baik dimiliki atlet adalah unsur kelentukansedangkan yang paling buruk adalah unsur daya tahan aerobik (VO2max) dankecepatan reaksi. Oleh sebab itu perlu ditingkatklan dengan memasukkannyakedalam program latihan kondisi fisik yang disusun secara terencana dansistematis serta terlaksana secara kontiniu untuk menghasilkan tingkat kondisiyang lebih baik lagi.